Mohon tunggu...
Ivana Agustina
Ivana Agustina Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

human society

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Konten Youtube Ria Ricis terhadap Perkembangan Budaya Populer di Masyarakat

4 Juli 2022   11:36 Diperbarui: 4 Juli 2022   11:42 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang sangat pesat dapat memudahkan interaksi antar manusia melalui ruang virtual. Saat ini internet telah menjadi ruang digital baru yang menciptakan ruang kultural dengan kemudahan aksesnya. Salah satunya adalah media sosial yang memunculkan sebuah media baru berupa YouTube dalam berekspresi. 

Budaya populer yang berkembang di masyarakat tidak terlepas dari pengaruh media baru tersebut, ketika ekspresi perilaku dan kebudayaan dilakukan oleh orang yang mempunyai tingkat popularitas tinggi melalui tayangan sebuah konten, maka dapat menjadikan panutan bagi orang lain untuk berperilaku dan bahkan menjadi trend yang diikuti oleh banyak orang. 

Komunikasi satu sisi melalui penyampaian informasi atau hiburan kepada orang lain melalui tayangan YouTube ini dapat mengubah pola pikir dan tingkah laku masyarakat, karena fungsi sebuah komunikasi dapat digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu salah satunya memunculkan trend baru dalam masyarakat. 

Trend dalam menggunakan  media sosial YouTube ini sudah lama terjadi, sudah banyak juga konten kreator yang muncul dan menjadi referensi bagi pengguna baru, banyaknya pengguna YouTube ini karena tayangan informasi yang disuguhkan berupa audio visual sama seperti TV, namun jauh lebih banyak referensi hiburannya. Walaupun komunikasi yang terjadi cuman satu arah, tetapi penonton bisa berinteraksi melalui kolom komentar yang ada pada fitur YouTube.

Konten kreator biasanya membuat tayangan dengan muatan budaya populer untuk menarik banyak peminat agar menonton video yang dibuatnya. Salah satu konten kreator yang mempunyai tingkat popularitas yang tinggi ini adalah Ricis. Meski begitu populer dan piawai mengolah channel YouTube dia tidak melupakan identitas dirinya sebagai seorang Muslim dengan mengenakan jilbab. 

Pengemasan nilai dan pesan moral melalui video yang dipunggah ini memberi point tersendiri untuk menyebarkan nilai-nilai positif berperilaku dalam masyarakat. Dalam salah satu konten Ricis selalu menyematkan tentang filosofi pohon yang dihubungkan dengan kehidupan manusia tentang proses kehidupan dalam menghadapi cobaan dan ujian itu ibarat fondasi dasar yang bisa memperkokoh keimanan. 

Selain motivasi islam  ada juga pengaruh konten Ria Ricis terhadap perkembangan budaya dalam masyarakat kini bisa dilihat dengan banyaknya generasi millennial yang melakukan gerakan hijrah, salah satunya dengan mengenakan hijab, Gerakan hijrah yang sekarang banyak dilakukan oleh anak muda ini tidak terlepas dari pengaruh dari platform YouTube yang menimbulkan trend sendiri dikalangan anak muda. 

Gerakan hijrah ini sudah menjadi budaya populer dalam masyarakat, pola gerakan yang dilakukan oleh kalangan millennials Muslim yang mengedepankan ideologi keagamaan dalam gerakan sosial ini dibangun dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu dia selalu menekankan untuk tetap menghargai segala perbedaan antara Muslim yang berjilbab dan non-Jilbab.

Pengaruh lain terhadap perkembangan budaya populer yang ada pada masyarakat adalah life style, salah satu konten yang membahas tentang squishy secara tidak sadar menampakkan citra diri yang konsumtif di depan penonton. 

Pembuatan konten tersebut secara tidak langsung telah menghegemoni masyarakat, sehingga memunculkan perasaan dan dorongan untuk memiliki barang tersebut tanpa memikirkan kemampuan materi yang dimiliki. 

Konten lain yang menggambarkan tentang gaya hidup yang konsumtif adalah konten belanja yang biasanya diberi judul dengan "24 jam", video tentang belanja ini secara tidak langsung telah mengiklankan suatu produk dalam pengemasan sebuah konten. 

Konten yang lebih menekankan budaya konsumtif ini tentu akan berdampak terhadap pembentukan sebuah psikologis yang mengarah untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup. Ketika hal itu terjadi maka kelompok yang berada pada kelas menengah rentan mengikuti hal tersebut sehingga akan mengalami perubahan dari apa yang telah mereka tonton dan yang telah direkonstruksi melalui media YouTube. 

Pada intinya suatu budaya dapat menjadi populer karena adanya sebuah media. Kebudayaan populer ini mempunyai dampak positif dan negatif bagi kehidupan masyarakat, bahkan budaya populer bisa saja mengikis budaya lokal yang ada sejak dahulu kala. Perkembangan media yang dinamis ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi, jadi kita sebagai pengguna media harus melakukan Literasi media terhadap semua konten yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun