Mohon tunggu...
Ivana Rahma Chintami
Ivana Rahma Chintami Mohon Tunggu... Mahasiswa - The purpose of our lives is to be happy.

I said what I said, I do whatever I wanna do.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tren Wisata 2021

23 April 2021   12:00 Diperbarui: 28 April 2021   11:31 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki pertengahan tahun 2021, pandemi COVID-19 belum juga berakhir. Walau demikian, minat dan keinginan wisatawan untuk melakukan liburan yang menyenangkan selalu ada. Hampir semua kalangan butuh liburan untuk merefresh kembali pikiran dan tubuh agar semangat kembali setelah sibuk bekerja terlalu lama.

Meski virus COVID-19 masih belum kunjung reda, beberapa tempat wisata sudah kembali dibuka dan dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini membuktikan bahwa sektor pariwisata dalam negeri perlahan-lahan sudah mulai bangkit kembali dan siap menyambut para wisatawan.

Melansir dari cermati.com, belakangan ini muncul beberapa gaya liburan masyarakat yang diprediksi akan menjadi tren wisata di tahun 2021. Berikut daftar pilihan wisata yang dapat dijadikan referensi bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu berlibur dimasa pandemic COVID-19, antara lain:

1. Mengunjungi Alam

Dikarenakan ruang tempat wisata yang saat ini dibatasi kuotanya, membuat kebanyakan orang masih takut untuk beraktivitas dan berkumpul diluar rumah. Melakukan kunjungan wisata alam dapat menjadi pilihan alternatif. Dengan begitu para wisatawan memiliki ruang terbuka dengan sekitar tempat wisata yang asri beberapa tempat tersebut seperti pegunungan, pantau, air terjun, ataupun desa wisata.

2. Liburan Bersama Keluarga

Jika biasanya ketika berlibur traveller akan bergabung dengan sesama traveller lainnya dalam satu grup tur, maka untuk meminimalisir penyebaran virus COVID-19 berlibur bersama keluarga inti seperti orangtua, suami/istri, anak, maupun saudara kandung dapat menjadi pilihan yang tepat. Selain mengurangi dampak terpapar dengan virus, berlibur bersama keluarga dapat menjadi tempat untuk saling mengakrabkan dan mendekatkan diri.

3. Liburan Singkat

Menjalani libur panjang hingga menghabiskan waktu seminggu disuatu tempat memang menyenangkan, apalagi jika tempat tersebut merupakan tempat baru yang kita kunjungi, pasti kita ingin mengeksplor tempat tersebut lebih lama. Namun, untuk mencegah pemaparan virus COVID-19 maka sebaiknya waktu liburan dipersingkat menjadi 3-4 hari saja agar lebih aman.

4. Perjalanan Wisata dengan Kendaraan Pribadi

Menggunakan pesawat terbang, kereta api ataupun kapal lau ketika akan berlibur memang lebih praktis dan cepat sampai ke tujuan. Namun resiko yang ada selama pandemi COVID-19 sangatlah tinggi, untuk meminimalisir hal tersebut sebaiknya ketika berlibur menggunakan kendaraan pribadi. Selain untuk menekan angka penyebaran COVID-19 dan lebih aman, anda juga dapat menekan budget pengeluaran. Selain itu, anda juga bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan menuju kota tujuan.

5. Staycation

Anda bisa merencanakan liburan anda dengan melakukan staycation dibeberapa hotel yang berbeda dengan konsep unik. Dengan begini, anda tidak perlu khawatir dengan virus COVID-19 tetapi tetap patuhi protokol yang berlaku.

Mengutip How Stuff Works, pengertian staycation diartikan sebagai kombinasi dari berlibur dan tetap berada di rumah. Walau terdengar membosankan, namun staycation bisa jadi menyenangkan jika ditambahkan aktivitas lain seperti bermain game, membaca, menonton film, memanfaatkan fasilitas hotel, ataupun melakukan tur singkat disekitar tempat anda menginap.

6. Cukup dengan 1-2 Kali Liburan

Sederet tanggal merah dan waktu libur membuat intensitas liburan menjadi lebih sering dalam satu tahun. Akan tetapi, dengan kondisi pandemic COVID-19 yang belum kunjung reda sehingga tidak untuk bepergian, sebaiknya liburan tahun ini dilakukan sebanyak 1-2 kali saja demi meminimalisir penyebaran virus.

7. Berkunjung ke Tempat Wisata Baru

Mengunjungi tempat yang terlalu mainstream dan terkenal dikalangan masyarakat tidak menutup kemungkinan ramainya tempat tersebut ketika musim liburan tiba. Hal ini dapat meningkatkan resiko tertular virus COVID-19, sebaiknya carilah tempat wisata baru yang belum ramai pengunjung  untuk dieksplor.

8. Wisata Terdekat

Melakukan rencana kunjungan ke tempat wisata yang jauh atau berada di luar daerah anda tingga memang mengasyikan dan lebih seru. Namun, dimasa pandemic COVID-19 seperti sekarang tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh terkecuali dengan kepentingan mendesak. Sebagai gantinya, pilihlah tempat wisata yang berlokasi tidak jauh dari tempat anda tinggal.

9. Liburan Virtual

Saat ini banyak masyarakat yang tentunya tidak ingin mengambil risiko dengan bepergian keluar rumah dan berkumpul dikeramaian. Meski demikian, anda tetap menikmati liburan dengan tetap berada dirumah yakni dengan liburan virtual atau virtual tour.

Banyak para pengusaha jasa pariwisata tanah yang sedang mengembangkan virtual tour sebagai pelayanan baru, liburan virtual tersedia dari yang berbayar hingga gratis lho!

10. Wisata Kuliner


Salah satu kegiatan wisata yang bisa dilakukan selama masa pandemi COVID-19 adalah wisata kuliner. Tempat yang dapat didatangi seperti restoran, street food, dan sebagainya tetapi tetap perhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Pilihlah tempat makan yang higienis, terhindar dari keramaian ,dan sebagainya untuk meminimalisir penularan virus COVID-19.

Credit by: Ivana Rahma Chintami

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Penerima Beasiswa Unggulan Kemendibud 2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun