Mohon tunggu...
ivan rachmawan
ivan rachmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

UNTAG Berhasil Menyelengarakan Program Wirausaha Merdeka Yang Ke 3 kalinya

29 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 28 Januari 2025   15:24 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Wirausaha Merdeka adalah salah satu dari inisiatif kebijakan Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia. Tujuan utama program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan dengan cara berpartisipasi langsung dalam kegiatan bisnis di lapangan.

Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari Program Wirausaha Merdeka:

  • Meningkatkan keterampilan praktis: Mahasiswa diajak untuk mempraktekkan teori kewirausahaan yang mereka pelajari di kelas dalam situasi yang nyata.

  • Memupuk semangat inovasi dan kreativitas: Peserta didorong untuk menemukan solusi kreatif untuk masalah-masalah bisnis dan menciptakan ide-ide inovatif.

  • Memperluas jaringan profesional: Mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan pengusaha, mentor, dan rekan sejawat, membangun jaringan yang bermanfaat untuk karir di masa depan.

  • Meningkatkan kesiapan kerja: Dengan pengalaman yang diperoleh selama program, mahasiswa menjadi lebih siap untuk memasuki dunia kerja atau bahkan memulai usaha mereka sendiri.

  • Mendukung perekonomian: Di tingkat makro, program ini bertujuan untuk menciptakan semakin banyak wirausaha baru yang akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kegiatan ini meliputi tahap :

1. Pre immersion

2. Immersion

3. Demo Day

Pre imersion 

imersion (foto)
imersion (foto)

Tahap Pre-Immersion dalam Program Wirausaha Merdeka adalah tahap persiapan di mana mahasiswa akan mendapatkan pemahaman dasar dan keterampilan awal tentang kewirausahaan sebelum terjun ke kegiatan inti (Immersion). Berikut adalah beberapa elemen kunci dalam fase Pre-Immersion:

  1. Pembekalan Teori Kewirausahaan: Mahasiswa akan belajar konsep dasar kewirausahaan, seperti identifikasi peluang, manajemen bisnis, pemasaran, dan berbagai aspek keuangan.

  2. Peningkatan Mindset Wirausaha: Sesi pembelajaran interaktif dan motivasional untuk membangun pola pikir yang proaktif, inovatif, dan siap mengambil risiko.

  3. Pengembangan Ide Bisnis: Peserta didorong untuk mengembangkan ide bisnis mereka, melakukan studi pasar, dan merancang model bisnis yang solid.

  4. Pelatihan Soft Skills: Fokus pada keterampilan non-teknis seperti komunikasi, kerjasama tim, kepemimpinan, dan manajemen waktu.

  5. Penugasan Awal: Mahasiswa biasanya diberikan tugas-tugas awal yang harus diselesaikan dan dipresentasikan sebelum memulai tahap berikutnya, yang membantu memvalidasi pemahaman mereka terhadap materi yang dipelajari.

Tahap ini biasanya melibatkan mentor atau pembicara tamu dari kalangan wirausaha profesional yang akan berbagi pengalaman dan memberikan kiat-kiat praktis. Tujuan utama dari fase Pre-Immersion adalah untuk memastikan para mahasiswa siap dan memiliki dasar yang kuat untuk melanjutkan ke tahap Immersion.

Immersion

immersion
immersion

Tahap Immersion dalam Program Wirausaha Merdeka merupakan inti dari program di mana mahasiswa akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari pada tahap Pre-Immersion dalam situasi nyata. Berikut adalah komponen utama dari tahap Immersion:

  1. Pengembangan Bisnis: Mahasiswa akan terlibat langsung dalam pengembangan dan operasionalisasi ide bisnis mereka. Mereka akan melakukan kegiatan seperti produksi, pemasaran, penjualan, dan manajemen keuangan.

  2. Pendampingan dan Mentorship: Peserta akan mendapat bimbingan dari mentor yang berpengalaman di bidang bisnis. Mentor akan membantu mahasiswa dalam mengatasi tantangan, memberikan umpan balik, dan menawarkan nasihat strategis.

  3. Studi Kasus dan Pembelajaran Lapangan: Mahasiswa akan berpartisipasi dalam studi kasus nyata dan kegiatan pembelajaran lapangan, termasuk kunjungan ke perusahaan dan berinteraksi dengan pelaku bisnis sukses.

  4. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja: Selama tahap ini, kinerja mahasiswa akan terus dievaluasi melalui berbagai alat pengukuran seperti laporan kemajuan, presentasi hasil, dan evaluasi oleh mentor.

  5. Pertemuan dan Diskusi Berkala: Peserta akan menghadiri sesi pertemuan berkala dengan mentor dan rekan satu tim untuk membahas perkembangan bisnis, belajar dari pengalaman, dan berbagi pengetahuan.

  6. Final Presentation and Showcase: Pada akhir tahap Immersion, mahasiswa akan mempresentasikan hasil dari proyek bisnis mereka di hadapan panel juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi bisnis.

Tahap Immersion bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa, memperkuat jaringan profesional, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan dalam dunia bisnis yang sesungguhnya.

Demo Day

Demo Day
Demo Day

Tahap Demo Day dalam Program Wirausaha Merdeka adalah puncak acara di mana mahasiswa mempresentasikan hasil pengembangan bisnis mereka di hadapan panel juri, investor, mentor, dan publik. Berikut adalah beberapa komponen penting dari Tahap Demo Day:

  1. Persiapan Presentasi: Mahasiswa akan melatih kemampuan presentasi mereka, termasuk penyusunan slide presentasi bisnis yang menarik, penyampaian pesan yang jelas, dan demonstrasi produk atau layanan.

  2. Simulasi Presentasi: Sebelum hari Demo Day, mahasiswa biasanya melakukan simulasi presentasi di hadapan mentor atau pelatih untuk mendapatkan umpan balik dan memperbaiki kekurangan.

  3. Acara Demo Day:

    • Pembukaan: Acara dimulai dengan sambutan dari penyelenggara program dan highlight tujuan serta pentingnya Demo Day.

    • Presentasi Bisnis: Setiap tim akan diberikan waktu untuk mempresentasikan bisnis mereka di hadapan para juri dan publik. Presentasi mencakup penjelasan ide bisnis, model bisnis, strategi pemasaran, performa finansial, dan target masa depan.

    • Q&A Session: Setelah presentasi, juri dan investor akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada tim mengenai bisnis mereka.

  4. Penilaian dan Pengumuman Pemenang: Juri akan mengevaluasi setiap presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, seperti inovasi, kelembagaan bisnis, potensi pasar, dan pengelolaan keuangan. Pemenang akan diumumkan di akhir acara dan biasanya diberikan penghargaan atau kesempatan mendapat investasi.

  5. Networking Session: Setelah presentasi dan pengumuman pemenang, akan ada sesi networking di mana mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan investor, mentor, dan pelaku bisnis, membuka peluang untuk kolaborasi atau investasi lanjutan.

Demo Day adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk menunjukkan hasil kerja keras mereka, mendapatkan exposure, dan menjalin koneksi yang berharga dalam ekosistem kewirausahaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun