Mohon tunggu...
IVAN ABRAHAM
IVAN ABRAHAM Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis artikel,essay,karya tulis ilmiah

Balikpapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Raihan-Hamka: Pemuda Berpotensi Ialah Pemuda yang Memiliki Intelektualitas dalam Perjuangan

21 November 2021   18:57 Diperbarui: 21 November 2021   19:05 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemuda harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan,  serta gairah kepeloporan yang mumpuni dalam perjuangan. Selain itu, juga harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif untuk masyarakat.

Menilik tanggal 28 Oktober 1928 dimana konstentasi pemuda dalam memikirkan bagaimana cara untuk menyatukan seluruh pemuda yang ada di Indonesia sehingga tercipta lah ikrar sumpah pemuda yang  menjadi landasan utama dalam perjuangan pemuda pada saat itu dalam hal menyatukan setiap gerakan tokoh pemuda yang ada di Indonesia.

"Pemuda harus memiliki sebuah potensi intelektual serta kreatifitas bahkan inovatif.Bukan hanya pandai mengkritik tapi harus menjadi pelopor dalam kesejahteraan masyarakat hingga kalau perlu terjun langsung mengabdi kepada seluruh masyarakat sehingga hal ini dapat mengembalikan peran pemuda sebagai garda terdepan untuk masyarakat" ucap Raihan,Sabtu(20/11/2021)

Menyambung dari kawan saya Raihan,"Kemudian, pemuda yang berpotensi ialah harus memiliki intelektualitas yang baik, serta kemampuan inovasi yang tinggi, mandiri, inspirati, serta mampu memiliki api membara dalam hal dayasaing dalam hal nasional maupun internasional." Kata Hamka,selaku mahasiswa jurusan teknik mesin angkatan 2020.

Di sinilah diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun tentunya dalam hal yang positif. Pemuda merupakan masa depan bangsa, negara, dan harapan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus maju serta berani dalam segala hal positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun