Mohon tunggu...
Ivan KrisnaAji
Ivan KrisnaAji Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Singaperbangsa Karawang

Learn From Yesterday, Life For Today, Hope For Tommorow. The importantly never give up of getting better.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fakta Mengenai Kemiskinan di Indonesia

8 Juni 2021   22:51 Diperbarui: 9 Juni 2021   09:02 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemiskinan adalah fenomena yang terjadi hampir di seluruh negara berkembang yang muncul karena ketidakmampuan sebagian masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Hal ini menyebabkan pendapatan yang diperolehnya itu rendah dan maka dari itu tidak mampu mendapatkan kebutuhan yang layak secara baik. Banyak kasus kemiskinan di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah dan solusi berperan aktif untuk meminimalisir keadaan tersebut.

Di masa pandemi Covid-19 seperti ini yang sudah menimpa negara Indonesia hampir setahun lebih menyebabkan banyak sekali kerugian dari sisi pihak manapun. Terlebih untuk penduduk yang kurang mampu yang dampaknya membuat lebih susah dari sebelumnya. Pemerintah Indonesia pun mengakui bahwa dengan terjadinya pandemic Covid-19 menyebabkan meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia.

Peningkatan jumlah penduduk miskin ini terjadi lantaran pandemi menyebabkan banyak kegiatan perekonomian tidak bisa berjalan seperti biasa, sehingga pendapatan masyarakat pun tertekan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah kemiskinan yakni penurunan pendapatan yang dialami oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Meski demikian, masyarakat yang berada dalam lapisan bawah terdampak lebih dalam dibandingkan dengan lapisan atas.

Pada dasarnya, kemiskinan ini terjadi karena faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam faktor internal yaitu dari diri pribadi tidak mau berusaha dan tidak dapat explore kemampuan yang dimiliki sehingga tidak bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut. 

Lalu, untuk faktor eksternal disebabkan oleh lingkungan yang tidak mendukung untuk lebih maju serta bisa terjadi karena keturunan yang dimana dari pihak tersebut tidak mau mengembangkan dirinya dan mengangkat derajat keluarganya untuk setidaknya memotivasi sehingga bangkit dari kondisi yang ada, selanjutnya karena tingkat pendidikan yang rendah, dimana seperti yang sudah diketahui bahwa pendidikan itu adalah dasar dari kebutuhan tiap orang yang dimana kita perlu mendapatkan edukasi untuk mencegah minimnya pengetahuan, wawasan, keterampilan. 

Dan juga lapangan pekerjaan yang terbatas yang membuat banyak sekali pengangguran tiap tahunnya.

Banyak sekali program-program yang sudah pemerintah buat untuk memberantas kemiskinan. Namun, tak dipungkiri bahwa kemiskinan di Indonesia itu berfluktuasi dan kita tidak bisa menghindari fenomena ini. Hal yang perlu kita ketahui bahwa penyebab kemiskinan di Indonesia dari dulu hingga sekarang adalah penyebab structural dimana tidak adanya kemerataan distribusi pendapatan yang dilakukan pemerintah secara struktural yang menyebabkan kemiskinan ini terjadi secara berangsur-angsur.

Beragam upaya tentunya sudah dilakukan oleh pemerintah namun penyebabnya pun beragam dan kompleks yang membuat pemerintah harus terus berupaya mengatasi masalah kemiskinan ini. Namun perlu kita ketahui bahwa yang mengubah takdir seseorang adalah dari usaha dan niat kita sendiri maka dari itu janganlah kita berharap dan mengandalkan orang lain untuk dapat meningkatkan taraf hidup kita.

Nama : Ivan Krisna Aji

Asal Perguruan Tinggi : Universitas Singaperbangsa Karawang

Kelas : Permata Sari Kerjasama Universitas Singaperbangsa Karawang dengan Prodi EKIS FEB Universitas Jambi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun