Dari aspek keamanan pangan (food safety), Foopak mengklaim sebagai kemasan pangan Food Grade dan Halal, yang ditandai dengan logo tara pangan dan Halal di setiap kemasannya.
Lalu, apakah pedagang harus memasang harga mahal di setiap produk yang mereka jual, hanya demi memberikan kemasan yang aman untuk konsumen?
Atul memastikan bahwa Foopak akan memberikan harga yang kompetitif untuk berbagai skala bisnis. Tak hanya untuk pengusaha skala besar, bahka bisnis pangan sekelas UKM pun bisa menggunakan Foopak.
“Kami sudah punya dealer dan distributor resmi untuk tiap wilayah. Jadi bagi para pelaku bisnis, misalnya seperti UKM tetap bisa mengakses produk kami. Kami punya daftar harga tersendiri, jadi pengusaha yang ingin menggunakan layanan kami silahkan langsung menghubungi customer service melalui email, nanti akan diberikan daftar harganya,” jelas Atul di satu sesi tanya jawab.
Oh ya, sebagai informasi tambahan yang saya dapatkan dari event ini, ragam material yang diusung kemasan Foopak terdiri dari 6 varian utama yang bisa disesuaikan dengan jenis-jenis menu yang dijual, antara lain:
1. Grease-Proof Board
Digunakan sebagai kemasan yang kontak langsung dengan produk. Jenis makanan yang bisa menggunakan kemasan ini antara lain: roti, pastry, burger, kue kering, kue basah, cokelat, pizza, bermacam gorengan, ayam olahan.
Keunggulannya yaitu kemasan ini dapat digunakan untuk menyimpan makanan yang dibekukan dalam freezer temperatur minus 175 derajat Celcius, hingga makanan siap saji yang perlu dipanaskan dengan microwave hingga 175 derajat Celcius selama 2 menit.
2. Heat Sealable Board
Digunakan sebagai kemasan yang kontak langsung dengan produk makanan yang panas dan memiliki kandungan minyak tinggi. Jenis makanan yang bisa menggunakan varian kemasan ini antara lain: sandwich, makanan instan, bungkus permen, dan juga sebagai pot tanaman.