Jika terjadi kebakaran, lebih dari 1300 tandon air telah disiapkan untuk stok air, lengkap dengan sejumlah peralatan berat seperti pompa, selang, dan nozzle.
Di Riau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menempatkan pesawat Air Tractor untuk melakukan water-bombing. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger juga telah mempercayakan APP untuk untuk membantu Satgas Udara dalam penanggulangan karhutla, dengan menerjunkan unit helikopter Superpuma.
Misalnya pada bulan Agustus kemarin, heli Superpuma milik APP diperbantukan untuk memadamkan karhutla di Riau, seperti dikutip dari detik.com. Setiap hari, heli dan pesawat tersebut bersiaga untuk memadamkan api dari udara guna mencegah perluasan kebakaran.
Kita semua tentunya harus belajar dari musibah karhutla pada tahun lalu. Upaya pencegahan berupa pendeteksian dan pemadaman dini melalui teknologi canggih, serta fenomena alam La Nina yang masih berlanjut semoga saja bisa mengendalikan karhutla di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H