Selain Brasil, peran Indonesia di Bonn Challenge juga tak kalah penting karena negara kita sebagai pemilik hutan tropis terluas kedua setelah Brasil. Komitmen Indonesia dibuktikan melalui perwakilan dari salah satu daerah di Indonesia dengan kekayaan hasil hutan yang melimpah yaitu Sumatera Selatan.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin sebelumnya telah diundang sebagai pembicara pada annual meeting di Jalisco, Meksiko, IUCN di Honolulu, Hawai, dan Climate Action and Sustainability di New York seperti dikutip dari Kompas.
Di tahun ini, Alex juga berbicara dalam forum restorasi lanskap dunia “The Bonn Challenge” Amerika Latin dan Afrika Selatan di Panama, pada Jumat 26 Agustus 2016. Di forum itu Alex menyampaikan tantangan dalam implementasi restorasi kawasan hutan yang kritis di Sumsel, bahwa Sumsel hanya dalam waktu sekitar 1,5 tahun telah mampu mewujudkan restorasi lanskap, melalui kemitraan pengelolaan lanskap atau ecoregion dengan pihak swasta yaitu Asia Pulp & Paper.
Dengan demikian Indonesia yang diwakili oleh pemerintah daerah Sumatera Selatan turut berperan aktif dalam Bonn Challenge dengan komitmennya terhadap upaya pemulihan lahan kritis di wilayah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H