Mohon tunggu...
Inosensius Gusti Wicaksono
Inosensius Gusti Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mas-mas biasa yang mulai mencoba untuk menulis, dimulai dari tugas-tugas kuliah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Georg Simmel dan Ruang Sosial

24 September 2022   14:48 Diperbarui: 24 September 2022   15:07 1328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: listennotes.com 

Setiap ruang di masyarakat memiliki ciri khas masing-masing. Hal ini disebabkan karena setiap ruang memiliki cara asosiasi yang berbeda, proses produksi yang berbeda, dan reproduksi yang berbeda antara satu bagian masyarakat dengan bagian masyarakat lainnya.

2. Adanya batasan

Pembatasan di dalam ruang menghasilkan sebuah unit di dalam ruang dan pembagian. Maksudnya adalah, di dalam ruang sosial akan terbagi lagi menjadi sebuah ruang-ruang sosial lainnya yang menjadi sebuah batas dalam ruang sosial yang besar. Sebagai contoh adalah lingkungan rw merupakan sebbuah ruang sosial yang kemudian terbagi menjadi beberapa rt. Rt tersebutlah yang dikatakan sebagai ruang sosial lain di dalam ruang sosial yang besar. Hal seperti ini juga terdapat di dalam lingkungan perkuliahan. Kelas Pendidikan Sosiologi 2021 memiliki siswa yang terbagi menjadi penonton drakor, penonton kartun, penonton serial televisi, dan penonton lainnya. Kelas sebagai ruang sosial terbagi lagi menjadi beberapa jenis ruang yang dikategorikan dari tontonan mereka.

3. Ketetapan bentuk-bentuk sosial

Sebuah ruang sosial memiliki ketetapan tujuan mengenai apa yang ingin dibangun di sana. Ketetapan tujuan tersebut memiliki aturan dan bahan perbincangan di dalamnya, sehingga pada akhirnya ruang sosial yang dibentuk ini menjadi dinamis.

4. Kedekatan dan jarak

Setiap aktor akan memiliki kedekatan dan juga jarak dengan ruangnya. Ketika aktor memiliki kedekatan dengan ruang, maka aktor akan memahami secara jelas ap aitu ruangnya. Sebaliknya, jika aktor tidak memahami ruangnya, maka akan ada jarak yang timbul karena ketidakpahaman akan ruangnya.

5. Mobilitas

Setiap ruang sosial akan bersifat dinamis, tidak stagnan. Ruang sosial akan terus berubah, sejalan dengan aktor yang membangun ruang tersebut.

(Sumber: Podcast Sosiologi Kopi, Pemikiran Georg Simmel)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun