Sejarah Ilmu Hubungan Internasional "Perang Antar Kaum Katolik dan Protestan"

Sejarah hubungan internasional dianggap berawal dari perdamaian

Westphalia pada tahun 1648. Tujuannya adalah untuk mengakhiri perang

selama 30 tahun. Westphalia juga membentuk konsep legal yaitu tentang

kedaulatan yang berarti kedaulatan-kedaulatan yang sah tidak akan

mengakui pihak-pihak lain yang mempunyai kedudukan yang sama secara

internal. Awal munculnya perjanjian Westphalia sekitar abad

pertengahan,yaitu ketika eropa dilanda peperangan yang melibatkan kaum

katolik dan protestan,perang tersebut berlangsung selama 30

tahun,ditinjau dari aspek lainnya pesaingan dinasti hapsburk dan

boubron ternyata menjadi salah satu alas an tercapainya perjanjian

Westphalia. Setelah adanya perjanjian tersebut susunan masyarakat

internasional yang baru di dasarkan atas negara-negara nasional. Isi

perjanjian Westphalia memiliki perubahan yaitu, Tumbuhnya

representative government adanya revolusi industry,terjadinya

perkembangan hukum internasional,adanya cara untuk menyelesaikan suatu

konflik yang terjadi secara damai.

Perjanjian tersebut sangat penting dan berpengaruh terhadap awal dari

perkembangan hukum modern. Mengapa perjanjian tersebut sangat penting

di era perkembangan hukum modern? Karena,hasil dari perjanjian

tersebut telah menyelesaikan dan mengakhiri kekaisaran romawi yang

suci,lalu disamping itu juga menjadi akhir dari perang yang

berlangsung selama 30 tahun lamanya. Jadi,dalam sejarah hubungan

internasional yang melibatkan perang antar kaum katolik dan protestan

yang berlangsung 30 tahun,perang tersebut telah berakhir karena adanya

perjanjian Westphalia yang menghasilkan beberapa perubahan di era

modern,pada dinamika politik internasional hingga saat ini,walaupun

sebelumnya perang tersebut menghancurkan sebagian wilayah

eropa,terutama jerman. Dalam perjanjian tersebut Westphalia membentuk

suatu konsep legal tentang kedaulatan,yang berarti para penguasa atau

kedaulatan yang sah tidak akan mengakui pihak lain yang memiliki

kedaulatan yang sama. Selain itu juga,perjanjian ini mengakhiri upaya

untuk menegakkan imperium romawi suci yang selama ini memiliki

pengaruh kuat atas negara-negara dunia terutama eropa. Perjanjian

tersebut tidak lantas membuat eropa berhenti beperang. Sebagai

konsekuensi kekaisaran romawi suci mengalami perpecahan,yakni sebagai

berikut

•       Kemedekaan belanda dari spanyol diakui dengan penuh

•       Swedia mengambil kendali wilayah BALTIK

Menurut pandangan saya,setelah saya memahami sejarah hubungan

internasional untuk kedepannya alangkah baiknya jika suatu negara dan

negara lainnya atau satu kaum dan kaum lainnya lebih meningkatkan

hubungan dalam segala aspek dengan cara yang rasional agar mendapatkan

suatu tujuan yang disepakati bersama,tanpa adanya konflik.

Kesimpulan dari sejarah hubungan internasional ini adalah :

•       Ketika adanya kemunculan di era diplomasi modern saat terbentuknya

perjanjian Westphalia tersebut,saat itu juga sistem negara modern

berkembang dan ilmu pengetahuan semakin meluas.

Disunting dari website (

http://farahdibarizal.blogspot.com/2012/11/sejarah-hubungan-internasional.html?m=l,18-08-2016,23:33

)

NAMA : MONICA DINARDA NURAMBANG

NIM : 07041381021148

Pembimbing :Nur Aslamiah Supli,BIAM,M.Sc

Universitas Sriwijaya Kampus Palembang Kelas B