Mohon tunggu...
Itta Muyassyaroh
Itta Muyassyaroh Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD yang belajar di pelosok desa, mulai cinta dengan dunia menulis dan selalu semangat belajar. Mempunyai hobi membaca dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berdiferensiasi dan KSE pada Perkalian Bilangan Mampu Wujudkan Profil Pelajar Pancasila

1 Februari 2024   16:02 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:54 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK 

Rendahnya pemahaman perkalian bilangan pada pelajaran Matematika dan rendahnya sikap yang belum sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik kelas III SDN 6 Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara menggerakkan penulis sebagai guru kelas untuk melakukan praktik baik dalam rangka mewujudkan peserta didik sesuai dengan merdeka belajar. Bahwa peserta didik belajar sesuai dengan bakat dan minatnya. Peserta didik juga belajar sesuai dengan kodrat alam dan zamannya. Tanpa dengan adanya paksaan dari pihak manapun. Guru harus menuntun peserta didik dengan ikhlas. Bahwasannya, kurikulum merdeka belajar menjadikan guru untuk berkreasi mengembangkan idenya untuk mempersembahkan pembelajaran terbaik bagi peserta didik agar senang dan antusias dalam belajar. Langkah-langkah yang digunakan penulis dalam praktik baik ini dengan menggunakan pembelajaran diferensiasi dan KSE. Pembelajaran berdiferensiasi menggunakan 3 strategi pembelajaran, yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Untuk pembelajaran KSE menggunakan 5 kompetensi, yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Semua dari kompetensi tersebut terpenuhi semua. Dari hasil kegiatan pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran diferensiasi dan KSE pada perkalian bilangan mampu mewujudkan 6 dimensi Profil Pelajar Pancasila. Diantaranya beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan berkebinekaan global. Berdasarkan hasil pengamatan setelah kegiatan praktik baik juga menunjukkan peserta didik  masih mengaplikasikan sikapnya sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan, penilaian soal, penilaian produk yang dihasilkan peserta didik, dan mindfulnes dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan KSE pada perkalian bilangan mampu wujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Kata-kata kunci : Diferensiasi, KSE, Profil Pelajar Pancasila.

BAB I

PENDAHULUAN

 

Latar Belakang

            Merdeka belajar merupakan kurikulum baru di tahun 2022 yang dicetuskan oleh mas menteri pendidikan kita yaitu Nadiem Anwar Makarim. Dalam kurikum merdeka belajar, guru dituntut untuk mengikuti pendidikan guru penggerak yang bisa diakses pada SIM PKB masing-masing. Tidak semua guru bisa mendaftar pendidikan guru penggerak, karena ada syarat khusus daiantaranya milimal mempunyai masa kerja 5 tahun dan usian belum mendekati masa purna tugas.

            Pendidikan guru penggerak melalui dua seleksi yaitu tahap 1 dan 2. Untuk tahap 1 melalui seleksi CV dan esay. Tahap 2 melalui simulasi mengajar dan wawancara. Setelah dinyatakan lolos tahap 2, maka calon guru penggerak dapat megikuti pendidikan selama 6 bulan. Di tempat penulis yaitu Kabupaten Jepara, baru ada seleksi calon guru penggerak angkatan 5. Itu termasuk pertama kali kabupaten kami. Alhamdulillah penulis tergabung dalam guru penggerak angkatan 5, yang mendapatkan sertifikat pada bulan Januari 2023.

            Pada kesempatan ini BBGP Jawa Tengah mengadakan simposium dalam rangka upgrading kepemimpinan pembelajaran 2023. Dengan ketentuan yang boleh mengirimkan naskah adalah guru penggerak angkatan 5, 6, dan 7. Selain itu, simposium dibagi menjadi enam tema, diantaranya iklim kebinekaan, karakter, kemampuan literasi, kemampuan numerasi, iklim keamanan sekolah, dan kualitas pembelajaran. Dari 1.547 pendaftar simposium, nantinya akan diambil 100 peserta pertema. Jadi memang persaingan sangat ketat dalam seleksi naskah simposium ini. Rencananya simposium akan diadakan tanggal 20-21 Oktober di Lor In Solo Hotel, yang kan dilanjutkan tanggal 22 Oktober untuk kegiatan seminar berlaku semua guru penggerak angkatan 5, 6, dan 7 yang sudah mendaftar.

            Penulis di sini mempunyai tekat kuat untuk menulis berbagi praktik baik dengan latar belakang adanya peningkatan kompetensi kepemimpinan pembelajaran yang telah dilakukan guru penggerak. Yang pastinya naskah ini merupakan implementasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik yang telah dilakuakn menuju tercapainya Profil Pelajar Pancasila. Melalui penulisan naskah ini Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) ingin mengetahui peningkatan kompetensi guru penggerak angkatan 5, 6, dan 7. Pun, naskah ini diharapkan sebagai artefak tertulis yang dikembangkan oleh guru penggerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun