Selain pengaruh dalam produksi, teknologi juga telah mengubah cara film didistribusikan dan ditonton. Streaming platform seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney+ telah mengubah cara kita mengakses film. Penonton sekarang dapat menonton film favorit mereka kapan saja dan di mana saja, menggantikan model tradisional bioskop. Pergeseran ini juga telah memengaruhi cara film dipromosikan dan dipasarkan. Pemasaran digital, media sosial, dan analitik data telah menjadi alat penting dalam mencapai target penonton dan mempromosikan film secara efektif.
Kesimpulan
Perubahan paradigma dalam pembuatan film sebagai akibat dari kemajuan teknologi telah membuka peluang baru dan mengubah cara kita merasakan film. Era digital telah membawa efisiensi, fleksibilitas, dan kreativitas baru dalam industri perfilman. Namun, seperti semua perubahan, ini juga menimbulkan tantangan baru, terutama dalam menjaga kualitas dan keaslian dalam produksi film.
Sebagai penonton, kita disuguhi pengalaman yang semakin beragam dan mudah diakses. Oleh karena itu, sementara kita merayakan perubahan ini, penting untuk terus mempertimbangkan bagaimana teknologi baru ini memengaruhi seni dan budaya perfilman yang kita cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H