Mohon tunggu...
Rasniati Nurmani
Rasniati Nurmani Mohon Tunggu... -

Bukanlah seorang yang luar biasa tapi selalu berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin. Seorang yang percaya mimpi dan harapan memiliki jalan yang unik untuk diwujudkan. Never too old to learn is my favorite quote ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memeluk Mimpi

18 Juli 2011   03:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memeluk mimpi dari balik selimut angan

Kulekatkan ia sampai menghangat di pori-pori kulit

Ada getar kebahagiaan menelusup bersama alunan music alam dari luar pintu kamar

Ku seperti ingin terlena sampai sore menjelang

Memeluk mimpi di antara rasa perih dan nyeri

Yang hadir di kepala dan sendi-sendi tubuhku

Ada sebait kekhawatiran mengusik bersama terang silau lampu kamar

Ku seperti ingin menghentakkan ia jauh di bawah kolong rasa

Secepat detik waktu berlalu meninggalkan segala penundaan

Hangat, sepi dan akhirnya tenang…

Kutahu kadang mimpiku menjadi sangat absurd

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun