Hai Bro Tek! Techour disini.
Gimana Debat Cawapres tadi malam? apakah pilihan Bro Tek jadi makin mantep atau malah oleng ke paslon yang lain? wkwkw.
Dalam Debat Cawapres tadi malam Minggu, 21 Januari 2024, isu energi baru terbarukan (EBT) menjadi salah satu topik yang dibahas. Ketiga cawapres, yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, tentunya telah mantap dalam menyampaikan pandangannya masing-masing.Â
Cak Imin: "EBT adalah masa depan energi di Indonesia. Kita harus segera beralih ke EBT untuk mengurangi ketergantungan kita pada energi fosil."Â
Gibran:Â "Saya setuju dengan Cak Imin. EBT adalah solusi untuk mengatasi krisis iklim dan meningkatkan kedaulatan energi kita."Â
Mahfud MD:Â "EBT adalah penting, tapi kita juga harus memperhatikan aspek keekonomian dan keberlanjutannya."
Pada sesi tanya jawab, moderator bertanya kepada para cawapres tentang strategi mereka untuk mendorong pengembangan EBT di Indonesia. Â "Bagaimana cara Anda mendorong pengembangan EBT di Indonesia?"Â
Cak Imin:Â "Kita akan membuat kebijakan yang mendukung pengembangan EBT, seperti insentif fiskal dan nonfiskal, serta kemudahan perizinan." Â
Gibran:Â "Kita akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengembangkan EBT. Kita juga akan mendorong pembangunan pembangkit EBT di daerah-daerah terpencil."
Mahfud MD:Â "Kita akan melakukan penelitian dan pengembangan EBT untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Kita juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya EBT." Â
Dari pandangan ketiga cawapres, bisa disimpulkan menjadi beberapa poin penting, yaitu :Â
- EBT adalah masa depan energi di Indonesia.
- EBT dapat membantu mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil.
- EBT dapat membantu mengatasi krisis iklim.
- EBT dapat meningkatkan kedaulatan energi Indonesia.
- EBT perlu didukung oleh kebijakan yang tepat, baik dari pemerintah maupun swasta.
Nah, gimana menurut Bro Tek? EBT itu penting gak sih? Menurut kamu, strategi mana yang paling bagus untuk mendorong pengembangan EBT di Indonesia?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H