Sebelum melakukan pembelian online, pertimbangkan apakah barang atau layanan tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya merupakan keinginan sesaat. Jangan tergoda oleh diskon besar atau penawaran khusus jika hal tersebut bukan merupakan kebutuhan yang mendesak. Meninjau kembali keinginan dan kebutuhan akan membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
5. Tentukan Prioritas Keuangan
Tentukan prioritas keuangan Anda dan fokus pada hal-hal yang paling penting. Alokasikan sebagian besar anggaran Anda untuk kebutuhan pokok dan tabungan. Dengan menetapkan prioritas, Anda dapat mengurangi impulsive buying dan lebih fokus pada tujuan keuangan jangka panjang.
Nah, Sobat Kompasiana!
Mengelola keuangan di tengah gempuran PINJOL dan belanja online membutuhkan disiplin dan kesadaran finansial. Dengan membuat anggaran, menghindari pinjaman yang tidak perlu, menggunakan aplikasi keuangan, mengevaluasi keinginan dan kebutuhan, serta menetapkan prioritas keuangan, Anda dapat membangun dasar keuangan yang kuat di era digital ini. Ingatlah bahwa kebijakan dan praktik finansial yang bijak akan membantu Anda menghindari jebakan utang dan mencapai kebebasan finansial ^^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H