Mohon tunggu...
Itsna Wardanati
Itsna Wardanati Mohon Tunggu... -

semangat,bismillah:)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Al Quran dan Peradaban

9 Mei 2013   08:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Al Quran merupakan firman Allah swt yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril sebagai pedoman hidup bagi umat manusia. Sebagai pedoman hidup, Al Quran memuat aturan-aturan yang sangat kompleks bagi kehidupan manusia. Aturan tersebut meliputi aturan dalam berhubungan dengan sesama (muamalah) sekaligus penciptanya (ibadah). Dengan demikian, diharapkan dengan mempelajari dan mengamalkan Al Quran kehidupan manusia menjadi lebih baik, terarah dan tidak akan tersesat. Aturan-aturan Al Quran dalam bidang muamalah misalnya aturan dalam masalah keluarga, masalah jual beli, masalah pidana, dan lain sebagainya. Sedangkan aturan-aturan dalam bidang ibadah misalnya aturan mengenai salat, aturan mengenai zakat, aturan mengenai puasa, dan lain sebagainya. Begitu kompleksnya masalah-masalah yang diatur dalam Al Quran, sehingga Al Quran dapat dijadikan sebagai sumber rujukan untuk belajar. Ilmuwan-ilmuwan terdahulu terutama ilmuwan muslim banyak yang menjadikan Al Quran sebagai sumber utama dalam menggali ilmu. Tak heran apabila pada zaman dahulu banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan muslim yang hebat, menguasai berbagai bidang persoalan hidup. Sebut saja Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, Al Farabi, dan lain sebagainya. Mereka berhasil memajukan peradaban. Pada saat itu, llmu pengetahuan berkembang sedemikian pesatnya. Karya-karya mereka banyak dijadikan rujukan oleh khalayak ramai, terutama oleh orang-orang Eropa. Banyak orang Eropa Kristen, Katolik, dan Yahudi dari berbagai wilayah dan negara beramai-ramai menuju Andalusia (Spanyol) untuk belajar. Rasa bangga timbul pada setiap orang ketika dapat berkunjung ke Andalusia. Kemajuan peradaban Islam tersebut sayangnya tidak dapat bertahan sampai sekarang. Kemajuan peradaban Islam di Andalusia telah tergantikan oleh kemajuan negara-negara Eropa lainnya, yang notabenenya dahulu belajar dari dunia Islam. Pertanyaannya, dapatkah kemajuan peradaban Islam kita bangun kembali? Kemunduran peradaban Islam pada saat ini mungkin saja diakibatkan oleh kesalahan, kekeliruan, dan ketidaksungguhan umat Islam sendiri dalam mempelajari dan mengamalkan Al Quran. Peradaban Islam dapat berkembang lagi jikalau umat Islam sebagai faktor utama penentu peradaban mau membaca, memahami, dan mengamalkan Al Quran sebagaimana yang dilakukan oleh para ilmuwan muslim terdahulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun