Mohon tunggu...
Etika Siti Narisah
Etika Siti Narisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Pancasila dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar

4 Januari 2025   11:35 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:35 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pancasila sebagai dasar negara mempunyai nilai-nilai luhur yang perlu ditanamkan kepada generasi muda khususnya pada anak-anak sekolah dasar. Mengingat anak usia dini merupakan masa kritis dalam pembentukan karakter, maka pendidikan  sekolah dasar mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan nilai-nilai seperti kerja sama, keadilan, dan cinta tanah air. Kegiatan sekolah seperti diskusi kelompok, permainan edukatif, dan proyek sosial dapat menjadi sarana efektif dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila Selain itu, penguatan praktik nilai-nilai tersebut di luar lingkungan sekolah memerlukan keterlibatan orang tua dan masyarakat.[1]

Pengintegrasian nilai-nilai Pancasila secara utuh menuntut guru untuk menggunakan metode dan strategi yang kreatif dalam pembelajaran, baik dalam kurikulum maupun dalam kegiatan sehari-hari di sekolah Dengan pendekatan  inovatif, siswa tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis namun juga  mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata Generasi muda Indonesia diharapkan tumbuh menjadi manusia cerdas yang berkarakter dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, atau yang disebut "good citizen".[2]

Pembahasan

Pancasila berperan mendasar dalam pengembangan kepribadian masyarakat Indonesia khususnya di sekolah dasar. Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman hidup yang mengajarkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi dan keadilan Anak usia sekolah dasar berada pada masa emas perkembangan  yang berdampak besar pada perkembangan kepribadian jangka panjang Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai Pancasila menjadi prioritas dalam pendidikan anak.[3] Pengajaran nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar bertujuan untuk memperkuat landasan moral siswa Nilai-nilai ini membantu kita memahami konsep benar dan salah sekaligus mengedepankan sikap empati, toleransi, dan tanggung jawab terhadap orang lain Misalnya dengan memahami nilai-nilai kemanusiaan pada sila kedua, siswa belajar menghargai perbedaan dan memperlakukan orang lain secara adil dan bermartabat. Proses ini mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk kehidupan sehari-hari.[4] Apalagi nilai-nilai Pancasila menanamkan rasa cinta tanah air pada siswa sejak dini Melalui pendidikan Pancasila, siswa belajar pentingnya menjaga keberagaman dan kesatuan budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka tidak hanya akan menjadi individu yang berintegritas, namun juga menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki rasa kebangsaan yang kuat. Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai Pancasila harus menjadi inti kurikulum dan kegiatan pendidikan sekolah dasar.[5]

Sekolah mempunyai komitmen untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai program inovatif yang relevan dengan kehidupan siswa Salah satu program yang dapat dilaksanakan adalah 'Hari Pancasila' Pada hari ini, mahasiswa diajak mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan tematik Rephrase. Misalnya, pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung sila kelima keadilan sosial dan mengibarkan bendera bersama untuk memperkuat sila ketiga  persatuan Indonesia Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.[6] Selain itu, sekolah dapat mengembangkan program "Sahabat Nusantara" untuk mengenalkan siswa pada keberagaman budaya Indonesia. Dalam program ini, mahasiswa berkomunikasi dengan mahasiswa dari daerah lain melalui korespondensi dan pertukaran video. Kegiatan ini membantu siswa memahami dan menghargai perbedaan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kekayaan budaya suatu negara. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek seperti membuat miniatur desa ideal berdasarkan nilai-nilai Pancasila juga dapat menjadi cara yang efektif untuk memadukan kreativitas siswa dengan pemahaman nilai-nilai moral.[7]

Program keterampilan berkarakter juga dapat dilaksanakan melalui kegiatan bercerita yang memuat nilai-nilai Pancasila dan dilanjutkan dengan diskusi reflektif. Siswa dapat belajar tentang keadilan, toleransi, dan tanggung jawab melalui cerita yang terkait dengan kehidupan mereka sendiri Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka, paduan suara lagu nasional, dan drama bertema perjuangan nasional juga merupakan media kreatif yang menyampaikan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang menyenangkan. Dengan terselenggaranya program tersebut, sekolah tidak hanya menjadi tempat pembelajaran akademis, tetapi juga tempat pembentukan karakter kebangsaan berdasarkan Pancasila.[8]

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Proyek Peningkatan Profil Peserta Didik Pancasila (P5) sebagai bagian dari kurikulum khusus untuk membentuk kepribadian peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Salah satu contoh karya P5 adalah tema "Suara Demokrasi". Di sana, para siswa ditantang untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai demokrasi melalui simulasi pemilihan OSIS yang menyerupai pemilihan umum dan musyawarah kelas untuk menetapkan aturan perilaku. Kegiatan ini sesuai dengan sila keempat Pancasila yang memberikan siswa pengalaman langsung tentang pentingnya nilai-nilai demokrasi, kerja sama, dan menghargai pendapat orang lain.[9]

Program P5 telah berhasil dilaksanakan di beberapa sekolah menggunakan pendekatan  inovatif Di SD Negeri 1 Gunung Malang, siswa diajak mengamati lingkungan sekitar untuk memahami permasalahan setempat dan mencari solusinya. Program tersebut membantu siswa  mengembangkan kemampuan berpikir kritis, nilai-nilai kepedulian sosial, dan gotong royong terkait sila kedua dan kelima Pancasila.[10] Selain itu, tema P5 "Kearifan Lokal" mengenalkan siswa terhadap keberagaman budaya Indonesia serta mempertebal rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa Kegiatan tersebut tidak hanya mengajarkan nilai-nilai Pancasila tetapi juga relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari. 

Untuk memperkuat pengembangan karakter Pancasila, sekolah hendaknya menjamin integrasi nilai-nilai Pancasila ke dalam semua mata pelajaran dan memberikan pelatihan khusus bagi guru untuk mengajarkan nilai-nilai tersebut secara efektif Untuk mendukung program-program tersebut, penting bagi sekolah, orang tua, dan masyarakat setempat untuk bekerja sama untuk memastikan pendidikan karakter dilaksanakan tidak hanya  di sekolah tetapi juga di rumah dan di masyarakat.[11]

Kesimpulan

Memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam pendidikan dasar berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. Melalui berbagai kegiatan seperti kolaborasi, pembelajaran berbasis proyek, dan pengenalan budaya, siswa mampu memahami dan menerapkan nilai-nilai seperti saling menghormati, keadilan, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Melibatkan sekolah dan guru secara aktif dalam merencanakan kegiatan yang relevan dan menyenangkan membantu siswa tidak hanya  menjadi manusia yang cerdas, tetapi juga  peduli, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Referensi

Author. (2024). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD Negeri 1 Gunung Malang. sdn1gunungmalang.sch.id, Diakses pada https://www.sdn1gunungmalang.sch.id/blog/projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila-sd-negeri-1-gunung-malang.

Erlina Dwi Aryani, N. F. (2022). IMPLEMENTASI NILAI- NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Gema Keadilan, 9(3), 2-8.

Fitri Kusumawardani, A. ,. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Pancasila melalui Keteladanan dan Pembiasaan Di Sekolah Dasar. Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan (JPK), 6(1), 2-10.

HSU, D. P. (2024). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. disdik.hsu.go.id, Diakses pada https://disdik.hsu.go.id/2024/11/04/projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila.

Linda, F. K. (2020). Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sekolah Dasar. Workshop Nasional Penguatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar, 3(3), 2223-2225.

Ni'mah, N. T. (2024). Upaya Penerapan Pendidikan Karakter Pancasila pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(3), 7.

Pasla, B. N. (2024). Tema dan Contoh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila . DIakses pada https://pasla.jambiprov.go.id/tema-dan-contoh-projek-penguatan-profil-pelajar-pancasila .

Wibowo, A. S. (2024). Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk Membangun Karakter Siswa dalam Menghadapi Masalah Hoax. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar,, 1(3), 11.

Zahra Tunnisa, N. A. (2024). Pengaruh Pendidikan Pancasila Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia (JUBPI), 2(3), 211-217.

Zannah, A. (2024). Peran Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Karakter Siswa di Sekolah Dasar . tamiang-news.com, Diakses pada https://www.tamiang-news.com/2024/04/peran-pendidikan-pancasila-dalam.html .

Zulfa Paolina, J. K. (2022). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PANCASILA DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR. Jurnal Kewarganegaraan, 2(1), 2723-2328.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun