Para penulis sudah bekerja keras untuk menulis sebuah buku, dengan gampangnya diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan. Tentu saja, ini dapat terjadi karena lemahnya undang-undang pembajakan karya tulis dan orang sekitar yang menganggap hal biasa menemukan buku bajakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari seluruh pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa jurnal lebih populer dari buku. Menulis buku memang sulit, harus melewati berbagai rintangan dari memiliki peminat yang sedikit hingga masalah pembajakan buku. Menulis buku bisa dikatakan hal yang menantang, tetapi bisa memberikan kepuasan tersendiri. Disiplin, konsisten, dan pemahaman yang mendalam adalah kunci dalam menulis buku yang baik.
Referensi
Ikatan Penerbit Indonesia. (2024, November 4). Darurat Pembajakan Buku! IKAPI. Retrieved December 24, 2024, from https://www.ikapi.org/2024/11/04/darurat-pembajakan-buku/
Liputan6. (2023, May 14). Regenerasi Penulis Indonesia di Tengah Maraknya Media Sosial dan Teknologi Digital. Liputan6. Retrieved December 24, 2024, from liputan6.com/lifestyle/read/5285955/regenerasi-penulis-indonesia-di-tengah-maraknya-media-sosial-dan-teknologi-digital?page=2
Research&Consultant. (2023, June 8). Inilah 20 Manfaat Pentingnya Publikasi Jurnal Bagi Mahasiswa. ResearchConsultant. Retrieved December 4, 2024, from https://researchconsultant.id/artikel/jurnal/manfaat-pentingnya-publikasi-jurnal-bagi-mahasiswa/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H