Mohon tunggu...
Itsna Laily Rosyida Achmad
Itsna Laily Rosyida Achmad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Prodi Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kamu Insecure Tulisanmu Jelek?

29 November 2022   22:32 Diperbarui: 29 November 2022   22:34 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu di dalam menulis banyaknya kesalahan tanda baca atau bahkan tidak menggunakan tanda baca sama sekali seperti halnya yang seharusnya, mereka akan tetap melanjutkan tulisan mereka dan tidak memberikan keterangan mana bagian yang seharusnya menggunakan. 

Maupun, selain itu banyak melakukan kesalahan ejaan atau bisa juga jadi tulisan terbalik, ukuran huruf tidak teratur berubah-ubah besar maupun kecilnya tegak maupun miringnya lalu terjadinya penghilangan huruf ataupun angka di dalam penulisannya

Cara kita untuk untuk memberikan pembelajaran di dalam kelas terhadap anak yang memiliki gangguan disgrafia.

Yang pertama yaitu menggunakan metode pra menulis yaitu dengan memberikan pengertian atau memperkenalkan alat-alat yang digunakan untuk menulis cara baik lalu metode kedua adalah metode menjiplak huruf yaitu dengan menggunakan kertas yang bisa dihapus atau biasa disebut dengan kertas Sabah lalu metode ketiga yaitu metode menulis huruf balok yang menggunakan gambar-gambar huruf dalam metode bermain dan yang terakhir adalah dengan memakai metode menulis bersambung yaitu dengan menggunakan buku kotak-kotak kecil atau buku bergaris tegak bersambung.

Orang yang memiliki gangguan disgrafia bisa disembuhkan akan tetapi tidak 100% akan pulih mereka hanya mampu mengurangi apa yang menjadi keterlambatan atau keterbatasan mereka menjadi lebih baik akan tetapi tidak mampu sebaik pada anak umumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun