Menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal yang di luar kendali tidak akan pernah bisa mengubah keadaan. Selayaknya kita tidak bisa mengubah keputusan orang lain yang sudah bulat. Akan menjadi lebih baik jika kita fokus dengan hal-hal yang memang ada dalam kendali kita. Yaitu persepsi kita, keputusan kita, pemikiran kita, ucapan kita, dan sikap kita untuk menyikapi orang-orang yang memang tidak ada gunanya untuk kita pikirkan.
Dengan memahami apa yang bisa kita kendalikan dan tidak bisa kendalikan adalah langkah konkrit untuk dapat mengatasi emosi negatif. Dengan kita memahami bahwa orang lain sepenuhnya berada di luar kendali kita, kita akan menjadi manusia yang arif dan bijak ketika melihat suatu fenomena yang terjadi di depan kita.
Dan yang perlu digarisbawahi adalah bahwa emosi negatif bukanlah hal-hal yang berada di luar kendali kita. Semuanya berada dalam kendali kita. Kita sendirilah yang dapat menciptakan, mengatur, menyesuaikan, membuat, dan mengendalikan emosi negatif. Seperti kita memilih untuk marah, kita memilih untuk merasa terhina. Semua itu berada dalam kendali kita dan kita yang mengendalikan itu semua.
Maka, menjadi penting untuk dapat mengendalikan hal-hal yang memang bisa kita kendalikan. Kita harus dapat menggunakan nalar dan rasionalitas pikiran. Kita, sebagai manusia yang utuh, sudah seharusnya untuk di mana pun, kapan pun untuk selalu mengedepankan nalar dan rasio ketika ada hal-hal yang terjadi di depan kita.
Dan kita, sebagai makhluk sosial, tidak akan pernah tidak bertemu dengan orang lain. Maka, pemahaman untuk memahami apa saja yang bisa kita kendalikan dan tidak bisa kendalikan menjadi sangat penting. Menjadi suatu hal yang sia-sia, jika kita berinteraksi dengan orang lain, tetapi selalu terbawa emosi negatif yang dilakukan oleh orang lain. Padahal, emosi negatif pada hakektnya, diri kita sendiri lah yang menciptakannya.
Kita pun juga harus memahami bahwa kebahagiaan itu merupakan hal-hal yang ada dalam kendali kita. Kita sendiri lah yang menciptakan kebahagiaan. Kita tidak bisa mengaharapkan dan menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain. Sebab, orang lain merupakan hal-hal yang di luar kendali kita.
Maka, setelah memahami apa yang berada dalam kendali kita dan apa yang tidak berada dalam kendali kita, kita akan menjadi lebih mudah untuk menyikapi atau menghindari emosi negatif. Dan kita akan menjadi manusia yang lebih arif dan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H