Perencanaan keuangan berkelanjutan mendorong investasi pada sektor-sektor ramah lingkungan, seperti energi terbarukan dan teknologi hijau, yang membantu mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan perubahan iklim.
2. Meningkatkan Ketahanan Ekonomi
Keputusan finansial yang mempertimbangkan aspek keberlanjutan dapat memperkuat ketahanan ekonomi, karena lebih siap menghadapi risiko yang timbul baik itu dari bidang sosial, politik, maupun lingkungan, seperti perubahan iklim dan fluktuasi pasar.
3. Menciptakan Kesejahteraan Sosial
Dengan mengutamakan investasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti program pendidikan dan kesehatan, perencanaan keuangan berkelanjutan membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
4. Menurunkan Risiko Keuangan
Perencanaan yang berfokus pada keberlanjutan dapat mengurangi risiko keuangan jangka panjang dengan menghindari investasi pada industri atau proyek yang merusak lingkungan atau tidak berkelanjutan secara sosial.
5. Memperkuat Reputasi dan Kepercayaan bagi Organisasi
Bagi organisasi yang menerapkan perencanaan keuangan berkelanjutan cenderung lebih dihormati oleh konsumen, investor, dan mitra bisnis karena dianggap peduli terhadap lingkungan sekitar.
6. Mendorong Inovasi Teknologi Baru
Perencanaan keuangan berkelanjutan mendorong adopsi teknologi baru dan solusi inovatif yang lebih efisien dan ramah lingkungan sehingga dapat meningkatkan daya saing dan membuka peluang pasar baru.