Mohon tunggu...
Itsna NabilatuzZahra
Itsna NabilatuzZahra Mohon Tunggu... Lainnya - Itsna Nabila
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selembar Puisi Untukmu

7 Desember 2020   17:42 Diperbarui: 7 Desember 2020   17:52 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terpaku dalam kegundahan hati

Terasa tak sanggup aku lawan bersama jari-jari

Tiada ulang daerah hari yang terasa ada 

Hanya lelah

Lelah yang aku rasa

Andaikan sementara itu tak terjadi

Mungkin hatiku takkan remuk seperti ini

Langkahku terhenti dalam kelamnya malam

Mataku terhalang jurang yang dalam

Pendengaranku sayup- sayup tak menentu

Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan

Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi

Mungkin tak ada ulang yang sanngup terjadi sementara ini

Semangatku lemah hatiku lelah 

Teringat malam itu yang menyakitkan 

Inikah kehidupan?

Mungkin masih tersedia titik terang

Yang akan menyinari kegelapan hati

Memberi pujian untuk diri sendiri

Meredamkan seluruh yang tersedia sementara ini

Hingga aku sanggup ulang ke kehidupan yang indah nanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun