Mohon tunggu...
Itsna NabilatuzZahra
Itsna NabilatuzZahra Mohon Tunggu... Lainnya - Itsna Nabila
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang dan Kalut

6 Desember 2020   20:34 Diperbarui: 6 Desember 2020   20:56 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sumringah rasa itu hanya sementara

Janji-janji jiwa itu pun seperti akan segera tiada

Berantakan mungkin adalah jawaban akhir cerita

Tapi, apakah itu yang kamu cari dan harapkan dari kisah kita?

Beban rasanya tak akui semua ini

Aku cinta kamu

Aku sayang kamu

Tiada lagi rasa yang mengetarkan jiwa

Terasa biasa saja

Karena ia juga benar- benar masuk dalam jiwa

Biar saja ia larut

Hilang dan kalut

Merapat pada malam dengan kabut

Hingga rasa itu tidak lagi sanggup untuk kau sebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun