Mohon tunggu...
Siti ItsnaeniHilyati
Siti ItsnaeniHilyati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB

Saya mahasiswa Komunikasi semester tiga, yang gemar menulis puisi. Mempublikasikan tulisan di media online menjadi langkah awal bagi saya untuk membagikan opini pribadi kepada khalayak luas, untuk sama-sama belajar dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Pemasaran Digital Melalui Feeds Instagram Menarik bagi UMKM

4 Desember 2023   20:10 Diperbarui: 4 Desember 2023   20:40 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pondok Batik Sukabumi (@pondok_batik) * Instagram photos and videos (Photo by: Teh Diah, Dimas, Alika. Editing by: Annisa Dwi)

Pemasaran Digital bukanlah hal yang lumrah, tetapi telah menjadi tonggak penting bagi UMKM dalam meningkatkan visibilitasnya di media sosial. Dalam persaingan bisnis yang semakin kompleks, UMKM harus beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Instagram dapat menjadi tempat bagi UMKM untuk menciptakan kehadiran online bisnis yang berkesan dan menarik minat audiens.

Melalui feeds Instagram yang menarik, UMKM dapat menggambarkan kisah merek, berinteraksi dengan audiens, dan menciptakan konten yang unik melalui penulisan kreatif. Bukan sekadar platform berbagi gambar, Instagram menjadi jembatan untuk menembus batas-batas geografis dan menciptakan inovasi tak terduga.

Teknologi yang terus berkembang telah berhasil menjadikan pemasaran digital sebagai strategi utama bagi UMKM untuk membangun merek, menarik minat pelanggan potensial, dan meningkatkan pertumbuhan bisnis. Feeds Instagram yang kreatif tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi menjadi jendela yang menghubungkan UMKM dengan pasar yang lebih luas.

Banyak UMKM yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui pemasaran digital, salah satunya "Pondok Batik Sukabumi". UMKM yang unggul dalam produksi batik cap dan tulis asli Sukabumi ini sudah menerapkan penggunaan feeds Instagram yang menarik, menggunakan tamplate yang konsisten dan menampilkan ciri khas merek pada setiap postingan.

Setiap UMKM memiliki potensi yang sama untuk sukses dalam pemasaran digital. Membuat feeds Instagram yang menarik dapat dilakukan dengan memperhatikan tiga poin utama:

Pertama, palet warna. 

Penting untuk sebuah merek menentukan palet warna, biasanya feeds Instagram dibuat dengan palet warna yang menyesuaikan dengan warna logo, jangan menggunakan lebih dari tiga warna agar audiens dapat dengan mudah mengenali bisnis anda. Palet warna yang konsisten juga dapat menambah nilai jual pada tampilan feeds, sehingga mampu menjangkau khalayak lebih luas.

Kedua, perencanaan konten.

UMKM harus memiliki jadwal posting yang teratur untuk memastikan konten tetap relevan dan segar. Melalui jadwal posting yang teratur, audiens akan hafal, kapan waktu suatu merek aktif di Instagram sehingga audiens dapat berinterkasi dan terlibat dalam postingan yang diunggah. Konsistensi juga menunjukkan profesionalisme dan keseriusan dalam bisnis.

Ketiga, Kualitas Visual yang Konsisten

Gambar dan video yang berkualitas tinggi akan menarik perhatian lebih banyak orang. Konsistensi dalam gaya fotografi (foto produk), filter, atau editing yang digunakan, sehingga feeds Instagram memiliki tampilan yang seragam dan mengundang untuk dilihat.

Dengan memperhatikan poin-poin di atas, UMKM dapat membangun kehadiran online yang kuat melalui feeds Instagram yang menarik. Ini akan membantu meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan pengikut, dan membantu pertumbuhan bisnis bagi Pondok Batik Sukabumi serta UMKM lainnya yang ingin memanfaatkan kekuatan pemasaran digital secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun