Kabupaten Kudus (09/02/2021) −  Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia, pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang program bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19 hingga awal tahun 2021. Pemerintah berusahan sigap dalam membantu meringankan beban masyarakat dalam musibah yang dialami masyarakat dengan tujuan agar daya beli masyarakat pada masa pandemi bertahan.
Salah satu kategori bantuan yang diberikan pemerintah adalah melalui program kartu prakerja. Dimana masyarakat yang telah terdaftar akan mendapatkan insentif sebesar Rp 3.550.000 dengan rincian Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang dalam 4 bulan dengan total Rp 2.400.000 untuk setiap peserta pelatihan.
Berdasarkan Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, beliau mengatakan untuk jadwal secara resmi pembukaan pendaftaran kartu prakerja belum dapat diumumkan lebih lanjut. Namun program kartu prakerja akan dipastikan masih akan berlanjut di tahun 2021 dengan pembukaan gelombang 12. Hal tersebut menjadi angin segar bagi peserta pendaftar yang belum pernah lolos pada tahap sebelumnya.
Pada dasarnya program kartu prakerja telah dibuka oleh pemerintah sejak masa pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia di awal tahun 2020 yang lalu. Dengan antusias masyarakat melakukan pendaftaran sehingga kajian berjalannya kartu prakerja dilakukan secara signifikan.
Melihat bagaimana persaingan yang sangat ketat tersebut, dan belum adanya pengetahuan secara merata mengenai pengenalan kartu prakerja dilingkungan Kelurahan Jekulo RT 01/RW 10 maka seorang mahasiswi yang bernama Ni’mah Khoiriyah Ayyiyah, dengan bimbingan  Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. IPM maka dilakukanlah edukasi terhadap masyarakat beserta tips dan trik agar lolos pendaftaran kartu prakerja dengan berbagai masalah umum yang dihadapi calon pendaftar. Dengan mayoritas mata pencaharian warga sebagai pedagang, dan dirasakannya iklim perdagangan yang menurun drastis semenjak pandemi Covid-19 diharapkan pemanfaatan kartu prakerja bagi mereka menjadi jalan untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang telah mendapatkan dampak pandemi Covid-19.
Mayoritas masyarakat RT 01 / RW 10 telah memiliki gadget dan alat pendukung informasi lainnya. Namun, masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui pemanfaatan teknologi digital dengan maksimal. Sejumlah masalah yang dihadapi masyarakat dalam pendaftaran kartu prakerja sangat beragam mulai dari kesulitan dalam melakukan pendaftaran, gagal memasukkan sejumlah data yang dibutuhkan dalam pendaftaran kartu prakerja, masalah sinyal, dan kesulitan dalam submit hasil tes kompetensi hingga gagal melakukan pendaftaran. Melalui permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut maka program KKN kedua yaitu Edukasi Kartu Prakerja Melalui Media Poster atau Pamflet diharapkan nantinya akan memberikan kemudahan dalam memahami lebih lanjut bagaimana teknis program kartu prakerja lebih jelas lagi.
Program edukasi kartu prakerja dilaksanakan di lingkungan RT 01 RW 10, Kelurahan Jekulo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus tepatnya pada 1 Februari hingga 7 Februari 2021. Peserta dari program KKN adalah warga yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut.
Untuk mendukung pemanfaatan program kerja yang telah direncanakan, maka dibutuhkan media yang digunakan untuk menyampaikan betapa pentingnya Sosialisasi Kartu Pra Kerja Melalui Media Poster. Melalui penyebaran poster, mahasiswa akan mengedukasi masyarakat tentang penguatan ekonomi dan pelatihan kerja yang dapat diikuti.
Dengan adanya Edukasi Kartu Pra Kerja Melalui Media Poster, masyarakat atau warga dapat secara lebih mudah mengetahui apa itu kartu prakerja dan bagaimana alur pendaftaran serta persiapan dalam mendaftar kartu prakerja. Masyarakat menjadi lebih mudah mengetahui strategi dan teknis dalam melakukan pendaftaran kartu prakerja.
Editor : Dr. Ir. Cahya Setya Utama, S.Pt., M.Si. IPM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
