Mohon tunggu...
Gisela Lisaduta Dhewanggi
Gisela Lisaduta Dhewanggi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

let's get lost in this enormous world.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Menonton Film hingga Menapakkan Kaki Langsung di Kampung Halaman The Beatles

20 Juni 2022   19:10 Diperbarui: 20 Juni 2022   19:16 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen bersepeda pukul tiga pagi (Dokpri)

Bangunan-bangunan berhiaskan ornamen The Beatles berdiri memenuhi kota. The Beatles Shop yang terletak di Mathew Street menjadi tujuan selanjutnya, toko merchandise official yang menjual beragam jenis pernak-pernik The Beatles. 

Dari pusat kota, masuk ke salah satu gang yang di ujungnya terdapatnya bangunan mencolok Bistro Pierre yang di atas pintu masuknya tertulis 'Rock N Rolla' besar-besar. 

Tidak jauh dari situ, jalanan panjang dengan deretan poster dan baliho kecil bertuliskan 'Beatles' memenuhi Mathew Street. Toko yang dicari berada di mulut jalan tersebut, terhimpit di antara dua gedung tinggi dengan patung keempat personil terduduk manis di atas papan nama toko.

Pintu masuk The Beatles Shop (Dokpri)
Pintu masuk The Beatles Shop (Dokpri)

Barang yang dijual antara lain pakaian seperti kaos, kupluk, syal, poster berukuran sangat besar sampai kecil, album musik, piringan kaset, berbagai ornamen kecil seperti mug, koran terbitan dengan muatan berita The Beatles, pin, gantungan kunci, tempelan kulkas, kotak musik, dan bermacam-macam jenis merchandise yang banyak sekali jumlahnya. 

Harga yang terpasang cukup perlu membuat tangan merogoh kantung lumayan dalam. Seorang wanita paruh baya yang menjaga toko siang itu dengan lembutnya menyapa dan merekomendasikan beberapa barang yang sekiranya dapat dibeli. 

Seusai mengantungi sekotak musik kecil seharga 7, berjarak seratus meter dari sana terdapat Liverpool Beatles Museum. Sebuah museum terkenal yang menampangkan enam poster besar di dinding bangunan dan papan nama di samping pintu masuk berlukiskan Pete, Ringo, John, Paul, Stuart. 

Museum tersebut juga menawarkan beberapa paket tur untuk mengunjungi banyaknya koleksi pajangan yang disusun dalam tiga lantai museum, mulai dari alat musik personil sampai barang privasi seperti surat bertuliskan tangan. 

Sayangnya, paket tur yang ditawarkan cukup mahal untuk hitungan kantung mahasiswa pertukaran, dihargai 15 untuk satu tiket dewasa. Cukup menjajakkan kaki di gift shop museum, perasaan senang tetap terlukis di wajah.

Poster di Tembok Bangunan Beatles Museum (Dokpri)
Poster di Tembok Bangunan Beatles Museum (Dokpri)

Masih di jalan yang sama, berbagai caf dan bar berjejer menghiasi cantiknya suasana Liverpool. The Cavern Club, Liverpool's Wall of Fame, Paul Statue yang lokasinya hanya membutuhkan beberapa langkah kaki antara satu dengan lainnya sungguh memberikan atmosfir kota yang seakan didedikasikan khusus untuk penggemar band The Beatles. Lelah, tidak dapat dipungkiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun