Mohon tunggu...
Gisela Lisaduta Dhewanggi
Gisela Lisaduta Dhewanggi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

let's get lost in this enormous world.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Baduy, Tempat yang Jauh dari Hiruk-Pikuk Kota

21 Maret 2020   21:03 Diperbarui: 21 Maret 2020   21:14 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Cijahe, Baduy Luar (dok. pribadi)

Apa kamu pernah membayangkan hidup bergantung sepenuhnya pada  alam tanpa bantuan alat elektronik dan sentuhan digital? Mungkin kamu merasa ngeri karena terlepas jauh dari peradaban dan tidak dapat mengabari temanmu sambil menikmati alunan musik kesukaanmu.

Namun, itulah yang terjadi di Desa Wisata Suku Baduy, suku pedalaman yang berada di provinsi Banten dan merupakan salah satu objek wisata budaya di pulau Jawa.

Desa Wisata Suku Baduy dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang masih bergantung sepenuhnya pada alam dan memegang erat tradisi nenek moyang mereka. Hal inilah yang menarik banyak wisatawan dari berbagai wilayah untuk datang ke tempat ini.

Desa wisata ini terdiri dari dua wilayah utama, yaitu Baduy Luar dan Baduy Dalam. Desa Cijahe adalah salah satu desa di Baduy Luar yang harus kamu lewati untuk bisa sampai ke desa Cibeo yang letaknya berada di Baduy Dalam.

Di Baduy Luar, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang masih sangat terjaga keasrian dan keindahannya. Kamu juga akan ditemani oleh penduduk Baduy dalam perjalananmu dari Cijahe ke Cibeo.

Di Desa Cijahe, kamu dapat menemukan banyak penduduk yang menjual cinderamata, seperti kain ikat kepala, baju, dan kain tenun khas Baduy yang merupakan hasil tangan mereka sendiri. Kamu juga dapat melihat dan mencoba kegiatan menenun secara langsung. 

Anak-Anak dari Desa Cijahe (dok. pribadi)
Anak-Anak dari Desa Cijahe (dok. pribadi)

Namun, kebanyakan wisatawan dan pengunjung lebih memilih untuk menginap di Desa Cibeo, Baduy Dalam. Gaya hidup masyarakat Baduy Dalam yang masih memegang teguh budaya dan tradisi nenek moyang mereka serta menolak diterapkannya penggunaan teknologi dan transportasi menjadikan hal tersebut sebagai poin penarik bagi para wisatawan untuk datang dan merasakan euphoria hidup tanpa kemewahan kota.

Di Desa Cibeo nanti, kamu akan menginap di rumah-rumah penduduk desa dan melakukan aktivitas beriringan dengan mereka sekaligus dapat mengobrol tentang budaya dan adat kearifan lokal mereka. Jika beruntung, kamu dapat menyaksikan penduduk Baduy memainkan alat musik yang mereka ciptakan sendiri untuk mengisi waktu malam selagi berbincang.

Sayangnya, dengan diterapkannya tradisi nenek moyang dan budaya mereka, para wisatawan dan pengunjung tidak diperbolehkan mengabadikan aktivitas atau pemandangan melalui foto maupun video.

Lain halnya dengan suku Baduy Luar yang sudah mau menerima datangnya budaya teknologi seperti penggunaan gadget dan alat transportasi di desa-desa mereka sehingga tidak merasa keberatan untuk diabadikan dalam bentuk foto dan video.

Tetapi jangan khawatir, spot foto yang bisa kamu temukan di Baduy Luar sangat banyak dan yang jelas sangat instagrammable. Rumah-rumah penduduk yang bernuansa klasik dan unik bisa menghias feeds instagram kamu.

Selama di perjalanan, kamu juga bisa berfoto dengan berlatar belakang alam, seperti sungai yang sangat jernih, jembatan akar, dan bentangan pohon-pohon yang hijau. Kamu juga boleh, lho mengajak penduduk Baduy untuk berfoto bersama. Tentunya, dengan meminta izin terlebih dahulu, ya..

Akses untuk menjangkau desa wisata ini cukup mudah. Kamu hanya harus mencapai kota Rangkasbitung di Banten yang dapat ditempuh melalui bus atau commuter line.

Sesampainya di Rangkasbitung, kamu bisa melanjutkan perjalanan menggunakan kendaraan umum berupa elf lokal untuk menuju Desa Adat Baduy. Ada dua jalur yang bisa dipilih, yaitu melewati Desa Ciboleger atau Desa Cijahe. Desa Ciboleger memerlukan waktu 4-5 jam trekking, sedangkan Desa Cijahe hanya perlu 1-2 jam trekking.

Secara keseluruhan, Desa Wisata Suku Baduy sangat menarik bagi kamu yang menyukai wisata alam maupun budaya. Tempat ini dapat membantu me-refresh pikiranmu dari hiruk-pikuk kota. Kamu juga tentunya akan mengenal tentang budaya baru dan belajar untuk menghargai budaya dan tradisi yang berlaku di suatu tempat.

Bagi kamu yang berniat berwisata ke desa wisata ini, jangan lupa untuk selalu mematuhi peraturan yang ada serta menjaga perilaku kita di tempat mereka ya..

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun