Mohon tunggu...
Muhammad Itsbatun Najih
Muhammad Itsbatun Najih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aku Adalah Kamu Yang Lain

Mencoba menawarkan dan membagikan suatu hal yang dirasa 'penting'. Kalau 'tidak penting', biarkan keduanya menyampaikan kepentingannya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melek Gender Semenjak Bocah

6 Desember 2021   08:53 Diperbarui: 6 Desember 2021   08:55 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rampung membaca buku ini, pembaca kiranya bakal tumbuh kemafhuman bahwa urusan gender amatlah penting guna mencapai keadilan relasi. Poin utama sekaligus poin kuncinya adalah sikap penghormatan diri kepada siapapun lintas identitas gender dan seks. Ketika orang lain yang berbeda gender dan seksual dihormati, kiranya kekerasan seksual bisa ikut tereliminasi. Penghormatan dan penghargaan diri atas gender dan seksual merupakan hulu tercapainya keadilan gender.

Kehadiran buku ini melengkapi pustaka tema gender yang telah terserak. Yulia Ayriza juga urun strategi dan cara-cara penghadiran pendidikan dan tamsilan adil gender di lingkup rumah dan sekolah. Karena itu, para orang tua dan pihak sekolah perlu segera mempraktikkan sebagai bagian pola pengasuhan dan pengajaran yang membebaskan; tidak membatasi gerak dan potensi anak gegara  dia laki-laki atau perempuan.

Data buku:

Judul: Perkembangan Gender Anak dalam Perspektif Psikologi

Penulis: Yulia Ayriza, Ph.D

Penerbit: Rosda, Bandung

Cetakan: Pertama, Agustus 2021

Tebal: 230 halaman

ISBN: 978-602-446-568-1

Catatan: Resensi buku ini sebelumnya sudah tayang di media daerah, Kabar Madura edisi 1 Desember 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun