Di materi keempat, Abdul Afif Amrullah menyampaikan tentang kepemimpinan kaum muda dan mengembangkan keterampilan strategis di lingkungan kampus. Dia menyampaikan kepemimpinan pemuda perlu mendukung pemuda dalam mengembangkan kemampuan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.
"Selain itu untul menetapkan tujuan pribadi dan profesional, serta memiliki harga diri, kepercayaan diri, motivasi, dan kemampuan untuk melaksanakannya," kata dia. Melalui pengembangan kepemimpinan diharapkan dapat membimbing dan melatih pemuda untuk menjadi pemimpin agar mempersiapkan pemuda untuk mengatur waktu dan bekerja dalam tim.
Lebih lanjut, pengembangan kepemimpinan diharapkan membantu menetapkan tujuan, memulai percakapan, memfasilitasi rapat, dan membuat presentasi yang efektif, yang semuanya merupakan keterampilan hidup positif yang akan mereka bawa hingga dewasa.
Pada akhir sesi acara, Wakil Rektor III ITS PKU Muhammadiyah Solo, Suyanto, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) tentang acara pelatihan. Pada kesempatan itu, dibahas konsep dan materi kepemimpinan yang relevan dengan kondisi mahasiswa saat ini.
Dibahas pula inovasi, materi manajemen organisasi, dan penambahan kurikulum program dengan penyesuaian terhadap perkembangan teknologi saat ini. Pelaksanaan FGD ini bertujuan untuk menciptakan program-program dengan warna baru. Sehingga harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan softskill terutama kepemimpinan dan kewirausahaan yang tidak diperoleh secara mendalam dalam ruang kuliah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H