Mohon tunggu...
Mbak Tata
Mbak Tata Mohon Tunggu... profesional -

** House Manager ** Meminati segala hal yang berkaitan dengan eksplorasi dalam meningkatkan produktifitas hidup maupun manajerial yang efektif dan efisien untuk keseharian yang lebih baik silakan berkunjung ke itqonmanager.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

A Study in Scarlet

14 November 2015   21:48 Diperbarui: 4 April 2017   16:20 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sherlock dalam sudut pandang orang lain sendiri dikisahkan sebagai seseorang yang memiliki tipe belajar yang aneh. Ia memiliki banyak pengetahuan, dimana para profesor akan terpana kepadanya. Orang yang tertutup, walau dapat bicara panjang lebar jika mau. Ia bisa sangat betah berada di lab berminggu-minggu dan mendekam dari pagi sampai malam harinya. 

Keanehan yang ditangkap orang lain misalnya saat ia dianggap terlalu ilmiah dan berdarah dingin. Sherlock dapat memberikan Alkaloid tumbuhan terbaru untuk teman serumahnya, bukan karena berniat jahat, tetapi, ia cuman sekedar ingin tahu apa sih pengaruh yang akan terjadi pada orang lain. Ia bernafsu untuk memperoleh pengetahuan yang jelas dan sangat eksak.

Kadang bisa saja ia memukuli mayat-mayat dengan tongkat, untuk mengetahui memar yang timbul setelah kematian. Bagi orang lain, hanya Serlock dan Tuhan yang tahu tentang apa yang sedang dikerjakan. Setidaknya inilah opini Stamford yang mewakili pandangan orang-orang biasa.

Sherlock dalam sudut pandang Watson

Sherlock, adalah lelaki bujangan juga yang menurut Watson mudah untuk menarik minat. Bertubuh jangkung dengan tinggi lebih dari 180 cm. begitu kurus sehingga memberikan efek lebih jangkung. Matanya tajam dan menusuk kecuali saat melamun. Hidungnya runcing seperti paruh rajawali sehingga membuat ekspresi wajahnya selalu waspada. Dagu kokoh segiempat, tanda ia orang yang bertekad kuat. Tangannya sering ternoda tinta atau bahan kimia, namun memiliki sentuhan halus seperti saat memainkan biola, sangat mengagumkan.

Pengetahuan Sherlock yang luar biasa diimbangi dengan ketidaktahuan yang luar biasa. Ia tak tahu apa-apa tentang karya-karya sastra kontemporer, filosofi, dan politik. Ia orang yang naif. Seperti ketika Watson mengutip pendapat Thomas Carlyle, Sherlock justru bertanya, siapa orang itu dan kejahatan apa yang diperbuat. Bahkan tentang tata surya, ia juga tak mengerti.

Bagi Sherlock, ia memang sengaja selektif terhadap informasi yang masuk kedalam otaknya. 'Otak diibaratkan seperti loteng, dan saat kita perlu mengisi dengan perabot harus diisi dengan perabot yang sesuai pilihanmu. Orang bodoh memasukkan semua perabot dengan cara mengambil seluruh informasi yang ditemuinya. Sehingga pengetahuan yang mungkin berguna baginya malah terjepit ditengah bercampur dengan hal-hal lain.

Orang yang bijak sebaliknya. Ia berhati-hati dengan memilih apa yang akan diamsukkan kedalam lotengnya, ia akan memasukkan semua perlatan yang diperlukannya dan disusun rapi. Karena dalam memasukkan informasi, ada yang akan terpaksa terlupakan. Sehingga penting jika menyingkirkan barang yang tak berguna'. 

Dalam sebuah catatan kecil Watson, ia mengurutkan kelebihan dan kekurangan Sherlock.

  • pengetahuan sastra nol
  • pengetahuan filsafat nol
  • pengetahuan astronomi nol
  • pengetahuan politik rendah
  • pengetahuan botani bervariasi, sangat mengerti opium, Belladona dan racun-racun secara umum. Namun tidak tahu praktek apapun untuk berkebun.
  • pengetahuan geologi, praktis dan terbatas. ia mengenal cipratan tanah basah, hanya dari konsistensinya, juga tahu dari mana asalnya
  • pengetahuan kimia menonjol
  • pengetahuan anatomi akurat namun kurang sistematis
  • pengetahuan berita heboh sangat banyak dan dapat merinci semua tindakan kejahatan di abad tersebut
  • bermain biola dengan baik. Saat niat, permainannya bisa rumit dan indah seperti karya Mendelssohn dengan Lieder-nya. namun saat hatinya kacau dia juga memainkannya dengan kacau dan berisik.
  • sangat pandai bertinju, beladiri satu tongkat dan pedang
  • mengetahui hukum praktis di Inggris

Ternyata ia adalah detektif konsultan, yaitu jika para detektif (baik pemerintah ataupun swasta) mentok tak dapat memecahkan kasus maka mereka akan menemui Sherlock. Dan profesi inilah satu-satunya, hanya ia yang menguasai, dan ia mengambil ini sebagai minatnya.

Kemampuan Deduksinya membuatnya dianggap sebagai paranormal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun