Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis - Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Langkah

29 Januari 2025   17:48 Diperbarui: 29 Januari 2025   17:48 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JEJAK LANGKAH

Entah kenapa angin suka bertingkah
Merengek dengan serakah
Di sulur-sulur rambutku
Sesekali terlihat lucu, menggemaskan
Terus bermain dalam geraian

Tak pernah sebercanda itu
Bahkan jika meniup jauh ke hatiku
"Tetapi tidak untuk ditertawakan," katanya.
Aku menengadah ...
Betapa segala adalah tentang jejak langkah

Baca juga: Di Senjanya Tuan

Di antara butir-butir hujan; kemudian
Tanpa saling lambaikan tangan
Begitu santun angin permisi
Meninggalkan perihal aku
Yang sempat membayangkan jadi kupu-kupu

Sumedang, 29 Januari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Monolog Siang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun