BAGIAN KENANGAN
Seorang gadis menerka-nerka keinginan
Pada hari lahirnya, tanpa ucapan
Sedikit menyesali ...
Angin sore yang tak membawa dia pergi
Sedangkan doa-doa dari saku baju
Hidup, mengecup pelipis ingatan yang abu
Diam-diam kabut sempat mengabarkan
Tentang langit biru yang dilanun hujan
Dan sweter rajutan tangan ibu
Tak begitu saja dilupakan waktu
Gadis malang itu menggambar sebisa-bisa
Sebuah kue ulang tahun di jendela
Baca juga: Pada yang Kupu-kupu
Sumedang, 18 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Epilog Cinta
Baca juga: Sunyi di Bukit Kenangan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!