MENYAPU KENANGAN
Seseorang menapaki malam sebagai kesunyian
Tetapi semesta tak lama mengaminkan
Sebab perlahan silir-semilir angin
Mencumbui daun-daun waringin
Dari kecupnya yang asyik
Kemudian, berisik ...
Tak ingin lagi tergoda perasaan sendiri
Dengan percaya, dia sudahi segala ini
Lantas kembali menyapukan kenangan
Yang berserak di lengang ingatan
Sambil bersenandung doa
Merdu, namun tergesa-gesa
Baca juga: Karena Sebuah Kata yang Bingung
Sumedang, 15 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Malam Tadi
Baca juga: O, Lupa-Lupa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!