Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adakalanya ...

3 Oktober 2024   08:56 Diperbarui: 3 Oktober 2024   10:22 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ADAKALANYA ...

Kita pernah dipermainkan keadaan
Saat angin kemarau berembus perlahan
Bersilir-silir di antara gerisik daun tua
Menggumamkan muram cuaca
Engkau menjauh, tak lagi teduh
Jarak yang tak bisa aku sentuh

Dan sekarang musim hujan
Atap rumah kita bocor kenangan
Di mana perenungan deras tertuang
Dari kita yang sedang bersulang
Usai sudah berkali-kali silih mengagumi
Lalu hendak apa setelah ini?

Baca juga: Rindu dalam Doa

Sumedang, 3 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kesedihan Seseorang

Baca juga: Bermimpi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun