AKU DAN KERINDUAN
Tak ada kata lagi selain kerinduan
Saat putaran waktu membawa kembali ingatan
Lalu aku menujumu, kenangan
Dia tersenyum di antara garis jingga
Di sekitar taman bunga yang dipagari senja
Seusai musim mengirim gerimis di matanya
O, beginikah cara waktu memainkan rindu?
Mencipta gemuruh paling deru di dadaku
Entah apa yang akan berlaku
Bilamana melihat dia sebagai diriku sendiri
Bocah kecil lugu berbando bentuk hati
Menyembunyikan gula-gula di saku kiri
Baca juga: Tak Ingin Mengamini
Sumedang, 27 Juli 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Doa-doa yang Cahaya
Baca juga: Di Jalanan Kota
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!