Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Hujan di Sepanjang Malam

7 Juli 2024   15:38 Diperbarui: 9 Juli 2024   05:01 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sudah berapa lama
Seseorang tersesat di sunyi
Setelah dia menyaksikan kematian hati
Pada degupnya sendiri
Kepedihan semakin berayun-ayun
Di lengkung alis yang kemudian

Air mata hanya sebuah alasan
Manakala muncul dari yang namanya duka
Di atas bantal, tak ada suara
Sementara hujan turun sepanjang malam
Dan mantel biru; basah doa-doa
Masih tergantung di sampiran

Sumedang, 7 Juli 2024

Baca juga: Di Kedai Kopi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Dipermainkan Rindu

Baca juga: Surga Itu...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun