Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak dan Kenangan

10 April 2024   23:15 Diperbarui: 10 April 2024   23:20 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAPAK DAN KENANGAN

Hari ini bapak terlihat tampan
Dengan peci hitam yang beliau kenakan
Berdiri tegap di depan pintu
Menanti, siapa yang datang lebih dulu
Tatkala malam menjatuhkan sepi
Kenangan justru hadir kembali

Di saat Tuhan tak memberi pilihan
Wajar jika di matanya pernah hujan
Apabila sang kenang bertamu
Bapak menjadi lelaki paling syahdu
Doa-doanya pun melanglang
Meski separuh jiwa telah hilang

Baca juga: Beberapa Saat

Sumedang, 10 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta Melukai Aku

Baca juga: Lagi dan Lagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun