PERIHAL LUPA
Seseorang di sebuah siang
Tak kunjung menemukan terang
Pintu menuju bahagia untuknya sulit dibuka
Sedang semesta malah mengajak bercanda
Dia berusaha jadi pendobrak sejati
Namun, tetap tertutup rapat sekali
Seseorang bersusah payah untuk masuk
Lelah mendorong juga menyeruduk
Dirinya begitu menyesalkan
Perihal lupa dan kesilapan
Kunci yang entah tersimpan di mana
Duplikatnya pun sudah tak ada
Baca juga: Air Mata Rindu
Sumedang, 1 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Kita dan Bahagia
Baca juga: Lelaki Tua di Warung Makan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!