PUISI CINTA
Duduklah bersamaku sebentar saja
Akan kubacakan puisi tentang cinta
Telah aku siapkan wadah
Barangkali nanti, dirimu hendak muntah
Di meja ada secangkir kopi
Cukup nikmati tanpa kata tetapi
Bukankah kita sepasang kekasih
Meyakini dekat meski kerap berselisih
Satu jam berlalu ...
Dirimu sekadar diam seperti batu
Menyaksikan aku begitu payah
Diamuk rasa yang tak sudah-sudah
Apa mungkin aku salah menyuarakan
Atau belum sembuh dari kegilaan
O, ternyata puisi cinta ini
Hanya dimengerti oleh hatiku sendiri
Sumedang, 22 Februari 2024
Baca juga: Yang Tak Ingin Kita Akhiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Berkompromi
Baca juga: Teruslah Begitu, Rindu ...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!