BAPAK DAN DOMPETNYA
Selesai bapak memanen uban di kepala
Mengembara dia di tengkuk nasibnya
Matanya yang sunyi
Tak mampu menggoda matahari
Manakala terik mengajak bercanda
Bapak biarkan siang tertawa
Sebab setiap detik adalah kepastian
Kata bapak, "Hadiah dari Tuhan."
Meski tanggung bulannya selalu sama
Dompet bapak berisi doa-doa
Sumedang, 21 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!