SENJA HARI
Di jalanan yang lengang
Senja hari, ketika burung-burung pulang
Aku menemukan seseorang
Khusyuk menghitung butiran hujan
Katanya, "Sebanyak ini luka yang menyakitkan."
Mungkinkah dia telah begitu kelelahan?
Aku lantas jadi penyair kerdil
Mengekalkan kisah pada sajak-sajak kecil
Merangkum dukanya dalam isak doa
Harap terbaca, diamini semesta
Sebab hujan, senja, dan segala sunyi
Telah menyembunyikan senyumnya sekali lagi
Sumedang, 20 Januari 2024
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!