SERUPA KENANG, SEBAGAI DOA
Aku tak ingin menuliskan tentang duka
Namun kepedihan kerap bermukim di kepala
Menempati sebuah ruang ...
Yang lalu aku namakan, "Kenang."
Apalagi saat musim terlampau sunyi
Rasa kian cekatan meruyak hati
Jemariku begitu angkuh mengekalkan
Enggan berhenti melarik penghayatan
Hanya menguraikan jejak-jejak silam
Juga keresahan yang teramat dalam
Tetapi manakala dibaca oleh semesta
Sajak kecilku tereja sebagai doa-doa
Sumedang, 28 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!