Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyi Ini adalah Rapal Doaku

21 Desember 2023   22:33 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:22 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SUNYI INI ADALAH RAPAL DOAKU

Angin di remang malam mengantarkan sepi
Memekarkan kenangan yang lama sembunyi
Di balai-balai bapak duduk bersila
Bercerita tentang apa mereka rasa
Musim kemarau yang kelamaan singgah
Sampai hujan membuat mata ibu basah

Keheningan lantas turun ke dalam hati
Manakala suara-suara tak terdengar lagi
Tawa bapak di sela seruputan kopi hitamnya
Aminan ibu di setiap kalimat yang bercahaya
Iya, sebelum detik jam mati ...
Dan segalanya menjadi hampa di sini

Kepada waktu aku coba memahami jarak
Dari kekosongan yang sesekali hendak teriak
Adalah rapal doa di antara memori itu
Membawa tempias rindu; sampaikan salamku
Meski pada akhirnya kembali sunyi
Mengertikan hati setelah kata, "Pergi."

Sumedang, 21 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun