Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Petang Hujan dan Secangkir Kopi

10 Desember 2023   17:16 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:11 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secangkir kopi hitam. (UNSPLASH/Erick Chévez via Kompas.com)

Dalam perjalanan menuju petang
Seseorang tak jadi pulang
Sebab hujan, rindu kebasahan
Gigilnya mengundang kenangan
Seseorang berbelok ke kedai kopi
Menepikan dulu sepi-sepi
Sementara hujan kian berderai
Gemuruh petir pun tak dapat dilerai

Dari cerek yang bersiul
Uap sesekali mengepul
Secangkir kopi masih panas
Menenangkan rindu yang bertempias
Sampai akhirnya hujan reda
Kopinya habis tanpa sisa
Seseorang lantas memilih pergi
Tinggalkan kecemasan di ampas kopi

Sumedang, 10 Desember 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun