MEMILIH DIAM
Aku tak akan pernah membenci malam, kendati ia menggandeng kelam. Bersekongkol menyembunyikan rembulan, membiarkanku sendiri di kegelapan.
Betapa malam tak pernah sedikit pun melukai, saat pendar cahaya tidak bisa aku kuasai. Sebab aku tak menginginkan apa-apa, meski waktu menggugat nestapa.
Aku lebih memilih diam, merehatkan rasa di antara rimbunnya doa-doa. Sambil meresapi ucap semesta, di mana kebahagiaan adalah milik kita yang diselimuti ketabahan.
Sumedang, 4 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!