Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Carut-Marut

19 Oktober 2022   22:58 Diperbarui: 20 Oktober 2022   01:31 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CARUT-MARUT

Menyimak yang bercerita
Hukum dijadikan sebagai panglima
Tetapi berada di garis ketidakpastian
Semampu apakah hadirkan keadilan?

Ada hal lain membuat kegelisahan
Banyak ternilai hilang rasa kemanusiaan
Kebijakan seolah menjadi afirmatif
Realisasinya? Hanyalah fiktif

Berita-berita kian asyik
Semakin dibahas lebih menggelitik
Keadaan bertambah tidak jelas
Mewujudkan cita sepertinya hanya bias

Carut-marut tak berujung
Paras kebenaran pilu bersenandung
Bulir-bulir turun perlahan
Menangisi anomali yang jatuh kemudian

Di antara jeda terangkai
Mari selamatkan yang tercerai-berai
Kembali kepada nasionalis
Menjawab segala dengan optimis

Sumedang, 19 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Suara Hati Mereka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun