KITA DI PERANAN TAKDIR
Waktu telah mengikat kita
Tersimpul membentuk banyak cerita
Namun, peran takdir jauh lebih besar dari cinta
Lalu kita, kembali merasakan getirnya
Di bulan kedelapan ...
Kita saling sibuk mengupas alasan
Rasa pun tak mau diteduhkan
Sebanyak rintik itulah kepedihan
Mencoba mengerti makna silih melepas
Meski mengubah keindahan menjadi bias
Ketika lantas teriakkan perpisahan
Kita memeluk harapan dan keajaiban Tuhan
Sumedang, 17 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!