KENANGAN MERAMBAT JANGAN TERSESAT, NAK
Nak!
Hujan telah jatuh sembunyi-sembunyi
Derasnya turun ke dalam hati
Betapa, kesedihan yang manis menyentuhku
Ketika ada yang mengembun di bibirmu
Buncahkan rasa lahirkan haru
Lalu engkau perlahan menyapu semu bayangan
Menanggalkan ranting-ranting kesepian
Hingga  rindu pun perlahan menepi
Kemudian kita saling mencari arti
Bahwa takdir hanya segumpal tabah
Yang tak mengacuhkan pipi basah
Nak!
Untuk kenangan paling cahaya
Simpan dan titipkan dalam doa
Semoga lengan-lengan Tuhan melindungi
Sumedang, 17 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H