KETIKA
Paling tragis cuaca
Jatuhkan hujan di pelupuk mata
Genangi ladang duka
Memorak-porandakan segala
Isyarat yang tersembunyi
Membentuk lautan ironi
Tarian badai kali ini
Meliuk di setiap detik terlalui
Cakrawala mengelabu
Aroma bahagia tercium sendu
Banyak kisah berlalu ...
Berpendar jadi serpihan debu
Sumedang, 22 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!