PENDAR LUNA
Dicabiknya malam dengan garang
Dengan tatapannya yang nyalang
Tetapi, ke mana ia?
Ketika pagi membinasakan mimpi
Tak tampak janji
Tak sebait pun puisi
Kesedihan bergelayut
Parasnya tak berujud
Elegi ...
Esok, datang lagi harapan
Begitu lagi dan lagi
Seterusnya; selamanya
Sampai dunia mati
Sampai waktu berhenti
Sumedang, 19 Desember 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!