Mohon tunggu...
Itha Abimanyu
Itha Abimanyu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis - Best In Fiction Kompasiana Awards 2024

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pendar Luna

19 Desember 2021   22:23 Diperbarui: 19 Desember 2021   22:31 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PENDAR LUNA

Dicabiknya malam dengan garang
Dengan tatapannya yang nyalang
Tetapi, ke mana ia?
Ketika pagi membinasakan mimpi
Tak tampak janji
Tak sebait pun puisi
Kesedihan bergelayut
Parasnya tak berujud
Elegi ...
Esok, datang lagi harapan
Begitu lagi dan lagi
Seterusnya; selamanya
Sampai dunia mati
Sampai waktu berhenti

Sumedang, 19 Desember 2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun